Roy Keane Ternyata Ikut Berperan Dalam Kesuksesan Karir Jordan Henderson
Dimas Ardi Prasetya | 20 April 2020 18:26
Bola.net - Ricky Sbragia mengungkapkan legenda Manchester United Roy Keane merupakan orang pertama yang menyadari potensi Jordan Henderson dan mencegahnya dilepas oleh Sunderland saat masih remaja.
Henderson direkrut oleh Liverpool dari Sunderland pada tahun 2011 silam. Saat itu ia masih berusia sekitar 21 tahun.
Henderson sempat diremehkan dan dianggap tak layak bermain di Liverpool. Ia juga dianggap tak layak menggantikan Steven Gerrard sebagai kapten The Reds.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Henderson berhasil meraih sukses bersama Liverpool. Ia terus dipercaya menjadi kapten tim oleh Jurgen Klopp dan membantu klub meraih tiga trofi juara pada musim lalu.
Musim ini, ia juga nyaris membawa Liverpool jadi juara Premier League. Henderson pun ramai disebut layak jadi Pemain Terbaik EPL pada musim 2019-20 ini.
Kontrak Profesional
Akan tetapi karir Jordan Henderson bisa saja berada di jalur yang berbeda jika bukan karena Roy Keane. Hal ini diungkapkan oleh Ricky Sbragia, yang merupakan mantan pelatih di Sunderland.
Sbragia saat itu merupakan asisten Roy Keane, yang menjabat sebagai manajer Sunderland. Sbragia mengatakan Keane adalah orang yang memberikan kontrak profesional pertama gelandang yang kini sudah berusia 29 tahun tersebut.
Henderson pun tak jadi dilepas oleh Sunderland. Sbragia mengatakan Henderson dipilih karena memperlihatkan sikap yang mengagumkan.
"Ada satu kontrak profesional yang masih harus dibagikan, dan itu adalah pilihan langsung antara tiga pemuda akademi. Malam sebelum keputusan harus dibuat, itu masih belum diputuskan. Ketika saya pergi ke rumah, saya tidak tahu mana yang akan mendapat anggukan," kenang Sbragia pada Mirror.
“Ketika saya kembali pada hari berikutnya, Jordan telah dipilih. Apa yang membuatnya dipilih? Sikap yang Anda lihat hari ini, yang telah membuatnya sukses. Itu hanya menunjukkan betapa tipisnya garis pemisah itu," tuturnya.
Pengaruh Roy Keane

Saat masih aktif bermain, Roy Keane dikenal sebagai seorang gelandang yang sangat tangguh. Ricky Sbragia kemudian mengatakan bahwa Keane kemudian ikut memengaruhi gaya bermain Jordan Henderson.
"Roy bisa melihat potensinya. Saya tidak berpikir ada keraguan tentang itu. Roy membawanya masuk, dan Jordan akan mengambil banyak hal darinya. Ya, Roy hebat untuknya," kenangnya.
“Tahun-tahun dan pengalaman yang ia miliki di posisi itu, itu adalah bantuan yang tidak diragukan lagi. Seperti semua orang tahu, Roy adalah salah satu gelandang terbaik - jika bukan yang terbaik - di dunia pada satu waktu," pujinya.
Layak Sukses

Jordan Henderson sebelumnya membantu Liverpool meraih trofi Liga Champions. Ia juga ikut mempersembahkan trofi UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
Ricky Sbragia mengatakan bahwa Henderson sangat layak mendapatkan semua kesuksesan yang telah ia raih bersama Liverpool sejauh ini.
“Langkah itu merupakan langkah besar. Mereka telah melihat sesuatu dalam dirinya. Saya pikir, kembali pada hari itu, jika Anda bertanya kepada Jordan: 'Di mana Anda berada dalam 10 tahun'? Ia sangat berpikiran tunggal sehingga ia akan berkata: 'Di atas.'"
"Jika Anda mengatakan kepada saya ketika ia berusia 18 tahun bahwa ia akan pergi untuk memenangkan Liga Champions, saya akan mengatakan: 'Bersiaplah', tetapi ia pantas mendapat setiap detik dari keberhasilannya. Dan tahukah Anda? Benar-benar setiap detik telah diperoleh."
(mirror)
Baca Juga:
- Tegas Tanpa Kompromi! Ini Barisan Pemain Keras yang Pernah Jadi Jagoan Manchester United
- Jamie Carragher ungkap Lawan-lawan Terkuat di Sepanjang Karirnya
- Deretan Pemain yang Bertengkar Hebat dengan Sir Alex Ferguson, Ada yang Kena Timpuk Sepatu
- Sentilan Nemanja Matic untuk Para Legenda Manchester United
- Gara-Gara Pemain Ini, Karir Juan Sebastian Veron di MU Hancur, Siapa Dia?
- Steven Gerrard Puji Mentalitas 'Monster' Ala Liverpool
- Best XI Pemain Liverpool yang Paling Diremehkan Sepanjang Masa
- Kekalahan Liverpool dari Madrid Menjadi Pil Terpahit Dalam Karir Henderson
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







