Rudiger Minta Gaya Main Sarri Jangan Dibanding-Bandingkan Dengan Conte
Dimas Ardi Prasetya | 28 Agustus 2018 20:47
- Bek Chelsea Antonio Rudiger mengaku lelah melihat gaya main ala Maurizio Sarri masih kerap dibanding-bandingkan dengan gaya Antonio Conte.
Setelah tiba di Stamford Bridge, Sarri mengubah skema taktik The Blues. Ia kini memainkan pola 4-3-2.
Ia juga berusaha mengimplementasikan ide Sarri-ball. Sejauh ini hasilnya cukup memuaskan bagi Chelsea.
The Blues sukses dibawanya selalu meraih kemenangan di tiga pertandingan di liga. Sekarang Chelsea ada di peringkat tiga klasemen sementara EPL.
Seruan Rudiger
Dari tiga laga itu, Rudiger selalu dimainkan oleh Sarri. Termasuk di pertandingan lawan Newcastle akhir pekan kemarin.
Bek asal Jerman ini mengaku senang dengan perkembangan Chelsea di bawah asuhan Sarri. Oleh karena itulah ia pun meminta orang-orang agar fokus saja pada prestasi The Blues sekarang ini dan tak perlu lagi melihat ke belakang.
Berhenti membanding-bandingkan. Saya tidak ingin berbicara tentang masa lalu, tegasnya seperti dilansir Goal International.
Seperti yang Anda lihat, kami melakukan banyak penguasaan bola dan mencoba melakukan pressing tinggi, seru Rudiger.
Pertanda Bagus
Saat main di St James' Park kemarin, Newcastle sempat menyamakan skor dengan cepat. Akan tetapi pada akhirnya Chelsea bisa memenangkan laga dengan skor 2-1.
Menurut Rudiger, laga itu sulit. Namun ia melihat laga itu telah menunjukkan bahwa Chelsea sudah siap menjalani musim yang baru di bawah asuhan Sarri.
Ya, itu pertanda baik [untuk bisa menang]. Itu berarti kami siap - itu adalah pertandingan yang sulit tetapi pada akhirnya, dengan sedikit keberuntungan, kami sepenuhnya layak menerima kemenangan ini.
Tetapi jika Anda melihat seluruh permainan, saya tidak akan mengatakan bahwa itu adalah buah keberuntungan. Laga per laga saya pikir kami menjadi lebih baik dan itulah target kami.
Sebelum pertandingan internasional, kami akan mencoba untuk memenangkan semua pertandingan kami dan kemudian datang kembali setelahnya dan melanjutkan lagi. Pada akhirnya, tiga poin lebih penting karena performa yang bagus pasti akan datang sendiri.
Berita Video
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon berhasil meraih medali emas usai menyingkirkan Fajar / Rian.
(gl/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04