Sanksi Larangan Transfer Bisa Bantu Lampard di Chelsea
Dimas Ardi Prasetya | 17 Juni 2019 03:29
Bola.net - Paul Merson menyebut sanksi larangan main akan bisa membantu melepas tekaanan besar dari pundak Frank Lampard jika ia menjadi manajer Chelsea.
Lampard merupakan manajer dari tim divisi Championshiop, Derby County. Pengalamannya menjadi manajer memang masih minim.
Ia baru menjadi manajer Derby pada musim panas 2018 lalu. Klub itu dibawanya finis di peringkat enam klasemen akhir Championhsip 2018-19 dan masuk final playoff meski akhirnya dikalahkan Aston Villa.
Akan tetapi belakangan ini banyak suara yang mendukungnya untuk jadi manajer Chelsea. Ia dianggap bisa menggantikan Maurizio Sarri.
Sarri sendiri sudah memastikan balik ke Italia musim depan dan gabung Juventus. Kepastian hengkangnya Sarri dari Stamford Bridge itu diumumkan pada hari Minggu (16/06).
Lampard sendiri sekarang disebut sebagai prioritas utama Chelsea untuk menggantikan Sarri. Namun mereka belum melakukan pendekatan pada Derby untuk menebus kontraknya yang bernilai empat juta pounds.
Tanpa Tekanan
Merson pun merasa jika Lampard pindah ke Chelsea, maka ini akan jadi waktu yang tepat. Sebab dengan adanya sanksi larangan transfer, ia akan lepas dari tekanan besar dari berbagai pihak.
"Ia melakukan sedikit magang di Derby. Mereka tampil bagus untuk masuk ke final play-off Championship," katanya kepada Sky Sports. "Tapi itu tidak seperti Anda membawa manajer yang akan berurusan dengan transfer 70, 80, 90 juta pounds dengan tekanan pada dirinya untuk membawa pemain, terutama ketika Anda belum pernah berada dalam situasi itu sebelumnya dan Anda sedang berbicara tentang pengalaman yang sedikit."
"(Ole Gunnar) Solskjaer - ia telah menjadi manajer Molde, tidak bermain bagus di Cardiff dan ia harus mendatangkan pemain tingkat itu. Tetapi dengan Frank, ia masuk dan tim ada di sana, para penggemar akan bersabar dengan dirinya karena ia seorang legenda, kupikir ia memenuhi persayaratannya," cetusnya.
"Jika ia masuk juga, Jody Morris sudah berada di klub, ia tahu para pemain muda yang datang dari tim junior. Ada lebih banyak pemain muda di Chelsea dan itu lebih merupakan kesempatan untuk memberi mereka kesempatan daripada membawa pemain masuk dan orang banyak bertanya untuk apa mereka membawanya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04