Sarri Akan Beradaptasi di Chelsea
Dimas Ardi Prasetya | 12 Agustus 2018 16:30
- Manajer Chelsea Maurizio Sarri menyatakan dirinya tak ingin meniru hasil kerjanya di Napoli dan akan beradaptasi sesuai dengan kultur sepakbola di Inggris.
Selama berada di Italia, khususnya bersama Napoli, Sarri mendapat banyak pujian. Sebab tim asuhannya mampu mempertontonkan permainan yang enak ditonton.
Tak cuma itu, gaya mainnya yang dikenal sebagai 'Sarri-ball' juga membantu Napoli bersaing di papan atas Serie A. Partenopei dibuatnya sebagai tim yang mampu mengganggu Juventus dalam perburuan Scudetto.
Main Menyerang

Setelah Sarri resmi dihadirkan ke Stamford Bridge, ada ekspektasi bahwa Chelsea akan bermain seperti Napoli. The Blues akan jadi tim yang bermain lebih ofensif dan tentunya jadi jauh lebih atraktif.
Sarri pun sempat menjanjikan hal itu. Ia pun menyebut Chelsea cuma butuh sedikit penyesuaian untuk bisa diubah jadi tim yang bermain sesuai filosofinya.
Saya rasa Chelsea adalah tim yang bagus. Tapi, masalahnya adalah ada lima atau enam tim yang sangat bagus di Inggris. Saya pikir, dengan satu atau dua penyesuaian, kami bisa bisa bermain dengan ide sepakbola saya.
Tak Tiru Napoli

Akan tetapi, sekarang Sarri menegaskan bahwa ia tak mau Chelsea bermain seperti Napoli. Ia ingin menyesuaikan gaya main The Blues dengan karakteristik sepakbola Inggris, plus sesuai dengan komposisi pemain yang ada.
Saya harus tahu karakteristik para pemain karena saya pikir saya tidak ingin melakukan Naples lainnya, ujarnya kepada wartawan pada konferensi pers pasca-pertandingan lawan Huddersfield.
Saya ingin Chelsea yang bagus. Saya harus menghormati karakteristik para pemain, saya harus menyesuaikan diri dengan karakteristik kompetisi dan para pemain, jadi sekarang saya mempelajari para pemain saya, terang Sarri.
Start Mulus

Chelsea melewati laga pertamanya dengan mulus. The Blues menang telak 3-0 kontra Huddersfield di John Smith's Stadium.
Gol-gol Chelsea dibagi rata tiga pemain yang berbeda. Gol pertama dicetak oleh N'Golo Kante pada menit 34.
Gol kedua dicetak oleh Jorginho pada menit 45, melalui titik penalti. Kemudian gol terakhir dihasilkan oleh Pedro Rodriguez pada menit 80.
(sm/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











