Sebelum Leicester, Tim-Tim Ini juga Pernah Juara Liga Setelah Promosi

1. Kaiserslautern 1998

Otto Rehhagel berhasil menorehkan kisah manis saat melatih Kaiserslautern pada musim 1998. Ia berhasil membawa klub promosi itu menjuarai Bundesliga musim tersebut.

Kaiserslautern juga berhasil mengalahkan Bayern Munchen sebanyak dua kali. Mereka juga mencetak statistik mentereng dengan 19 menang, 11 imbang, dan 4 kali menelan kekalahan.

2. Chicago Fire 1998

Chicago Fire berhasil menjuarai MLS 1998 dengan status tim promosi. Sebelumnya mereka terdegradasi karena masalah keuangan.

Setelah promosi mereka berhasil tampil gemilang. Chicago Fire juga berhasil menjuarai Piala MLS setelah mengalahkan DC United.

3. Rosario Central 1987

Rosario Central berhasil menjuarai Liga Argentina pada 1987 dengan status tim promosi. Mereka menjuarai liga tersebut dengan dibesut pelatih legenda Angel Tulio Zof.

Prestasi Rosaria Central tersebut menjadi yang terbaik dalam sejarah Liga Argentina.

4. Nottingham Forest 1978

Nottingham Forest berhasil menjuarai EPL 1978. Mereka menjadi juara saat diasuh oleh Brian Clough.

Padahal Clough baru saja dipecat oleh Leeds United. Nottingham Forest juga berhasil menjuarai Piala FA dan merajai Eropa musim selanjutnya sebanyak dua kali.

5. AS Monaco 1978

AS Monaco berhasil meraih juara Ligue1 1978 dengan status promosi. Saat itu mereka dilatih oleh Lucien Leduc.

6. Ipswich Town 1962

Ipcwich Town meraih juara EPL 1962 dengan status tim promosi. Saat itu mereka dilatih oleh Sir Alf Ramsey.

Sir Alf Ramsey menjadi orang paling berjasa bagi Ipscwich Town karena telah mengasuh sejak divisi ketiga.

7. Everton 1932

Everton berhasil meraih juara EPL 1932 dengan status tim promosi. Dixie Dean menjadi aktor utama dalam keberhasilan tersebut.

Striker utama Everton tersebut berhasil mencetak 45 gol pada musim tersebut. Dixie Dean juga menjadi pemain Everton terbaik sepanjang masa dengan total mencetak 383 gol.

8. Ajax Amsterdam 1918

Ajax Amsterdam juga pernah menjadi juara Eredivisie dengan status tim promosi. Kejadian itu terjadi pada 1918.

Saat itu Ajax Amsterdam diasuh Jack Reynolds.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 26 November 2019