Semua Orang Kini Menunggu Arsenal Terpeleset di Perjalanan Menuju Gelar Juara Premier League

Ari Prayoga | 23 November 2025 23:18
Semua Orang Kini Menunggu Arsenal Terpeleset di Perjalanan Menuju Gelar Juara Premier League
Pemain Arsenal Eberechi Eze merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Crystal Palace, Minggu, 26 Oktober 2025. (c) AP Photo/Richard Pelham

Bola.net - Membaca terlalu jauh dari hasil awal musim adalah “penyakit” lama sepak bola. Baru satu putaran berjalan, liga sudah penuh analisis berlebihan. Namun faktanya, hingga pekan ke-12 Premier League, Nottingham Forest saja sudah berganti manajer untuk ketiga kalinya, sebuah gambaran betapa cepat opini bisa berubah.

Di tengah dinamika itu, Arsenal justru berada pada fase berbeda. Setelah duel Manchester United vs Everton menutup rangkaian pertandingan terbaru, setiap tim masih menyisakan 26 laga. Musim masih sangat panjang. Namun mengapa duel Derby London Utara kali ini terasa begitu penting bagi Mikel Arteta?

Advertisement

Jawabannya sederhana: selama Arsenal belum sempat menciptakan jarak aman di puncak klasemen, setiap pertandingan akan terasa krusial bagi Arteta.

1 dari 4 halaman

Arsenal di Puncak Tekanan, Namun Tetap Stabil

Arsenal di Puncak Tekanan, Namun Tetap Stabil

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (c) AP Photo/Jon Super

Musim ini baru berjalan sebelas laga untuk Arsenal, namun atmosfernya sudah seperti fase penentuan. Padahal, sejak kekalahan 0-1 dari Liverpool pada 31 Agustus lalu, satu-satunya kekalahan mereka di seluruh kompetisi, The Gunners tampil konsisten dan jarang tersandung.

Meski begitu, tekanan dari luar justru meningkat. Banyak pengamat menilai, jika Arsenal gagal meraih gelar musim ini, kesempatan terbaik Arteta mungkin tak akan datang lagi. Kegagalan mempertahankan keunggulan pada musim 2022–2023 masih menjadi bayang-bayang yang terus diulang dalam setiap diskusi pundit.

Namun, sejauh ini, mencari celah kelemahan Arsenal terasa sulit. Cedera Gabriel memang sempat memicu kekhawatiran, tetapi kabar positif bahwa cederanya tidak sepanjang dugaan awal memberi napas lega. Lebih dari itu, skuad Arteta kini jauh lebih siap menghadapi badai cedera.

2 dari 4 halaman

Buah Kesabaran Arsenal: Tim Matang dan Konsisten

Buah Kesabaran Arsenal: Tim Matang dan Konsisten

Selebrasi Mikel Merino usai membobol gawang Newcastle, Minggu (28/9/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Arsenal menunjukkan bagaimana kesabaran klub terhadap manajer bisa membuahkan stabilitas jangka panjang. Arteta membangun campuran ideal antara pemain muda yang semakin matang dengan pemain inti yang telah paham benar ritme dan skemanya.

Kontrak pemain kunci diperpanjang, akademi terus memproduksi talenta, dan identitas taktik tetap terjaga siapa pun yang turun ke lapangan.

Selain satu “kecelakaan kecil” saat tersandung di markas Sunderland, Arsenal kini tampil sebagai tim yang terlihat siap menyabet gelar, baik dari sisi kualitas permainan maupun kematangan mental.

3 dari 4 halaman

Derby London Utara: Simbol Tekanan, Bukan Penentu Segalanya

Derby London Utara: Simbol Tekanan, Bukan Penentu Segalanya

Ekspresi Bukayo Saka usai mencetak gol ke gawang Brighton, Kamis (30/10/2025) (c) AP Photo/Kin Cheung

Dari luar, para pengamat mungkin akan menilai Arteta pertandingan demi pertandingan, mencari tanda-tanda Arsenal kembali terpeleset dalam perebutan gelar. Itu sebabnya Derby London Utara yang biasanya sudah panas kini terasa seperti momen pembuktian ekstra untuk Arteta.

Namun, enam tahun sejak pertama kali duduk di kursi manajer Arsenal, Arteta telah tumbuh menjadi sosok yang lebih matang. Lebih tenang, lebih stabil, dan lebih percaya pada proses. Yang lebih penting: ia kini memimpin skuad yang mampu merespons tekanan dan bangkit dari kemunduran, termasuk jika kekalahan dari Tottenham di Emirates terjadi.

Apapun hasil derby nanti, perjalanan masih panjang. Dengan 26 laga tersisa, persaingan gelar tetap terbuka lebar. Dan satu hal yang tampaknya tidak berubah: Arsenal dan Arteta akan tetap tenang, bahkan di tengah sorotan paling tajam Liga Inggris.

LATEST UPDATE