Skema Terbaru Penyelesaian EPL 19/20: Digelar Tanpa Penonton, Lima Pekan Selesai
Serafin Unus Pasi | 13 April 2020 19:10
Bola.net - Sebuah informasi baru beredar mengenai skema penyelesaian Premier League musim ini. Otoritas Liga Inggris diberitakan akan menyelesaikan Liga dalam kurun waktu lima pekan saja.
Sejak pertengahan Maret kemarin, gelaran Premier League resmi ditangguhkan. Menyusul penyebaran virus corona yang sudah menjangkiti wilayah Brittania Raya.
Hingga saat ini gelaran kasta tertinggi EPL itu masih ditangguhkan hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dikarenakan pandemi corona di Inggris dan di Eropa masih belum bisa diprediksi kapan berakhir, sehingga tanggal penyelenggaraan Liga ini juga tidak menentu.
The Telegraph melansir bahwa ada rencana terbaru yang dikeluarkan oleh FA dan Operator EPL. Mereka berencana untuk menyelesaikan Premier League dalam kurun waktu lima pekan.
Simak rencana FA dan EPL selengkapnya di bawah ini.
Lima Pekan Tanpa Penonton
Menurut laporan tersebut, FA dan EPL berencana untuk mulai menggelar Liga di sekitar awal Juni mendatang.
Nantinya sembilan pertandingan sisa Premier League akan dimampatkan dalam kurun waktu lima pekan saja. Itu berarti setiap pekannya, masing-masing klub akan memainkan dua pertandingan.
Tidak hanya itu, demi keamanan bersama, sembilan laga sisa Premier League tersebut akan digelar tanpa penonton. Sementara seluruh pemain diwajibkan mengikuti tes corona sebelum dan sesudah pertandingan, di mana mereka juga diminta meminimalisir kontak dengan yang lain.
Opsi Tempat
Laporan The Telegraph itu juga melansir bahwa FA berharap sisa sembilan pertandingan ini akan digelar di stadion masing-masing klub ketimbang menggunakan tempat netral.
Namun sebagai langkah antisipasi, FA menawarkan dua venue netral. Yang pertama di Wembley dan yang kedua di markas latihan Timnas Inggris, St George Park.
St George Park dipilih karena ada lima lapangan berkualitas terbaik lengkap dengan penerangan yang bagus dan fasilitas pendukung yang memadai. St George Park diharapkan bisa membantu untuk mengurangi jarak bepergian antar tim.
Langkah Darurat
EPL dan FA mengambil langkah ini karena mereka ditunggu denda besar jika Premier League harus dibatalkan.
Menurut rumor yang beredar, Premier League harus membayar 765 juta pounds sebagai denda pembatalan Liga musim ini.
(The Telegraph)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?
Piala Dunia 5 September 2025, 14:09 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24