Start Lambat, MU dan Arsenal Diprediksi Finish di Luar 4 Besar
Serafin Unus Pasi | 24 September 2018 12:00
- Legenda Liverpool, Jamie Carragher pesimis Manchester United dan Arsenal bisa lolos ke Liga Champions musim lalu. Carragher menilai dengan start kedua tim yang lambat itu, mereka bakal terlempar dari empat besar EPL musim ini.
Sama seperti musim-musim sebelumnya, peta persaingan empat besar di Liga Inggris sulit dipetakan. Tim-tim top Inggris banyak berbenah di bursa transfer musim panas ini agar mereka bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Para tim-tim besar Liga Inggris seperti Liverpool, Manchester City dan Chelsea sama-sama meraih start yang apik di Liga Inggris musim ini. Namun dua unggulan juara Manchester United dan Arsenal tampil kurang impresif di awal musim ini.
Karena start lambat itu, Carragher percaya baik MU maupun Arsenal bakal terlempar dari empat besar EPL musim ini. "Melihat bukti-bukti dari enam pertandingan awal musim iniu, saya bisa bilang Manchester United dan Arsenal akan terlempar dari empat besar," buka Carragher kepada Sky Sports.
Baca penjelasan lengkap eks bek Liverpool itu di bawah ini.
Bakal Sengit
Carragher menilai bahwa performa setan merah dan Arsenal saat ini cukup mengkhawatirkan untuk bisa masuk ke zona Liga Champions di akhir musim.
"Untuk saat ini, selain Arsenal dan United, para tim enam besar Inggris bermain dengan baik saat ini."
"Tottenham sendiri memang agak kurang stabil sejauh ini, namun mereka mendapatkan hasil yang sangat baik kemarin. Namun saya bisa bilang persaingan di enam besar bakal sangat sengit."
Performa Kurang Meyakinkan
Carragher menilai performa kedua tim itu bisa dikatakan jauh dari kata optimal sehingga mereka paling berpeluang tersingkir dari empat besar.
"Saya rasa enam besar bakalan sulit untuk mereka [United dan Arsenal], karena dibanding dengan tim enam besar lainnya, mereka kehilangan poin melawan tim-tim kecil dan itu sangat berpengaruh di akhir musim ini."
"Sejauh ini Liverpool, City, Tottenham dan Arsenal menang di akhir pekan kemarin, sementara United dan Chelsea kehilangan poin melawan tim kecil dan itu bakal berdampak besar. Di era saya, sebuah tim bisa menjadi juara dengan raihan sekitar 80 poin, namun semenjak musim lalu Manchester City menaikkan standard ini menjadi 90 poin plus." tandasnya.
Kompetisi Lain
Pada tengah pekan ini, para klub-klub EPL akan kembali berlaga di ajang Carabao Cup.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04