Statistik Berkata, De Gea Alami Musim yang Lebih Buruk dari Karius di Turki

Statistik Berkata

Selama di Turki, performa Karius menunjukkan perkembangan. Dari 33 pertandingan yang ia lakoni bersama Besiktas, ia hanya kebobolan sebanyak 39 kali. Catatan dari Whoscored menunjukkan bahwa Karius hanya kebobllan sebanyak rata-rata 1,2 gol per pertandingan.

Sementara itu, David De Gea di musim ini telah membukukan 53 kali kebobolan dari 38 pertandingan yang telah dilakoni. Secara rata-rata, penjaga gawang asal Spanyol tersebut kebobolan sebanyak 1,4 kali per pertandingannya.

Keunggulan Karius semakin diperkuat dengan catatan penyelamatan penaltinya di musim ini. Ia sempat melakukan penyelamatan penalti saat Besiktas menghadapi Ankaragucu pada pekan ini. Sedangkan De Gea tak mampu menepis enam tendangan penalti yang ia hadapi.

Publik Minta De Gea Diparkir

Meskipun tampil buruk dalam beberapa kesempatan, namun Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih tampaknya masih mempercayakan dirinya untuk mengawal gawang. Sementara suara yang memintanya untuk diparkir terus bergaung.

Salah satu seruan dikumandangkan oleh eks pesepak bola Premier League, Ian Wright. Pria berumur 55 tahun itu menuntut ketegasan Solskjaer selaku pelatih untuk memberikan kesempatan berlibur lebih dini untuk De Gea, alias diparkir di dua laga sisa musim ini.

"Bila Solskjaer ingin membuat bekas dan memberitahu orang-orang bahwa dirinya tidak takut dalam membuat keputusan, ia seharusnya menariknya [De Gea] keluar," tutur Wright seperti yang dikutip dari Daily Mail.

"Bila pelatih menjelaskan semuanya dan memberitahunya secara hadap-hadapan soal mengapa dia memarkirnya dan memberinya waktu jeda, begitulah manajemen - dan itulah yang harus dilakukan oleh Solskjaer," tandasnya.

Dua Laga MU Berikutnya

Dua pertandingan selanjutnya Manchester United akan berhadapan dengan Huddersfield serta Cardiff City. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara Premier League dengan raihan 65 poin.