Statistik Buruk yang Cukup Merangkum Betapa Suramnya Permainan Arsenal
Richard Andreas | 8 November 2019 13:00
Bola.net - Arsenal sekali lagi menyuguhkan permainan tidak jelas ketika menyambangi Vitoria Guimaraes di Liga Europa, Rabu (6/11/2019) malam WIB. Bermain melawan tim medioker Portugal, The Gunners hanya bisa membungkus satu poin lewat skor 1-1.
Performa Arsenal pada pertandingan itu sama buruknya dengan yang lain. Di bawah Unai Emery, Arsenal tampak tersesat musim ini. Tidak benar-benar tahu apa yang mereka lakukan.
Dilansir dari Metro, Arsenal pernah berjaya di bawah Arsene Wenger beberapa tahun silam. Kala itu tim lawan bakal berusaha menghentikan pergerakan gelandang kreatif Arsenal untuk mengganggu momentum tim.
Kini, tim Emery benar-benar berbeda. Arsenal tidak tampak berbahaya saat membawa bola, bahkan cenderung bingung.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Umpan Sana-Sini
Beberapa pekan lalu, saat dikalahkan Sheffield United, buruknya permainan Arsenal terlihat jelas. Lima pemain bertahan dibiarkan mengalirkan bola di situ-situ saja nyaris selama satu menit, tanpa berusaha membongkar lini pertahanan lawan.
Arsenal bingung karena tidak ada gelandang yang menjemput bola ke belakang. Memang ada beberapa nama gelandang top, tapi tidak ada kreator dalam tim saat itu.
Melawan Vitoria yang menerapkan pertahanan rapat, Emery memilih barisan pemain berbeda dalam formasi bnerbeda, tapi hasilnya sama saja. Arsenal masih kebingungan.
Kebingungan
Terbukti, Nicolas Pepe, pemain termahal Arsenal, hanya bisa membuat ancaman lewat situasi bola mati. Dani Ceballos dipaksa bermain begitu dalam, sebelum akhirnya cedera.
Gabriel Martinelli diminta menyerang, tapi dia kebingungan tanpa partner. Striker muda The Gunners ini tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Arsenal akhirnya unggul ketika tendangan bebas Pepe disambut sundulan Shkodran Mustafi, hanya 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
Tanpa Kreator
Nahasnya, gol sundulan Mustafi itu sekaligus merupakan satu-satunya shot on target Arsenal selama 90 menit. Ya, Arsenal tidak pernah mengancam kiper lawan selain lewat gol tersebut.
Statistik itu bukan satu-satunya yang buruk. Yang tak kalah mengejutkan, Arsenal hampir tidak pernah menerobos kotak penalti Vitoria. Hanya ada lima umpan yang berhasil menembus kotak penalti Vitoria, empat di antaranya dari situasi bola mati.
Artinya, hanya ada satu umpan matang yang berasal dari kreativitas open play Arsenal dalam usaha menembus pertahanan lawan. Aliran umpan Arsenal begitu-begitu saja, tanpa kejelasan.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
- Bertemu Empat Mata dengan Unai Emery, Lucas Torreira Ingin Pergi?
- Tinggalkan Real Madrid, James Rodriguez Tinggal Pilih MU, Chelsea, atau Arsenal
- Sekarang Waktunya Pemain Arsenal yang Menyelamatkan Unai Emery
- 'Siapapun Kaptennya, Arsenal Harus Tetap Jadi Sebuah Keluarga'
- Manchester United Pastikan Lolos Babak 32 Besar Liga Europa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04