Statistik Lebih Baik, Mike Maignan Layak Gantikan Onana di Manchester United?
Serafin Unus Pasi | 6 Desember 2023 21:49
Bola.net - Nama Andre Onana seakan tak berhenti jadi buah bibir, terutama setelah kepindahannya ke Manchester United. Namun, sayangnya, pembicaraan soal kiper asal Kamerun tersebut bukan untuk hal positif.
Onana selalu menjadi sorotan karena performanya bersama Manchester United sejauh ini. Sejak bergabung dengan Setan Merah pada awal musim ini, ia belum bisa menunjukkan performa stabil.
Buruknya performa Onana seakan terus memantik rumor soal masa depannya bersama Setan Merah. Belum lagi ia terus dibanding-bandingkan dengan sosok David De Gea, kiper jagoan United sebelumnya yang harus tersingkir karena kedatangan Onana.
Tak hanya itu, buruknya performa Onana selalu memunculkan spekulasi soal nama-nama yang disebut cocok menggantikan perannya di bawah mistar gawang Setan Merah.
Ada sejumlah nama yang disebut lebih pantas mengisi posisi kiper utama United. Belakangan, ada nama Mike Maignan, yang dirumorkan akan menjadi bidikan United untuk menggantikan Onana.
Secara statistik, Maignan memang lebih mentereng dari Onana. Bahkan, untuk urusan umpan mengumpan dan build-up pun, kiper asal Prancis ini lebih ciamik dari Onana.
Bagaimana selengkapnya perbandingan statistik antara Andre Onana dan Mike Maignan? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gawang Maignan Lebih Sedikit Kebobolan
Maignan dan Onana relatif memiliki jumlah pertandingan sama di kompetisi domestik sejauh ini. Maignan tampil dalam 214 laga di kompetisi domestik sepanjang kariernya. Sementara, Onana tampil 225 kali.
Secara kasat mata, gawang Maignan lebih sedikit kebobolan ketimbang gawang Onana. Dalam 214 pertandingan, gawang kiper asal Prancis ini bobol 201 kali. Artinya, dalam tiap laga, gawangnya bobol 0,95 kali.
Catatan ini lebih baik ketimbang rekor Onana. Kiper asal Kamerun ini kebobolan 232 kali dalam laga domestik sepanjang kariernya, atau rata-rata 1,03 kali dalam tiap laga.
Maignan Lebih Teruji Hadapi Peluang Berbahaya
Namun, jangan lupakan fakta bahwa Onana menghadapi lebih banyak tembakan lawan. Sejauh ini, ia harus menghadapi 806 tembakan ke gawangnya. Artinya, dalam tiap laga, ia harus menghadapi rata-rata 3,59 tembakan lawan. Sementara, dalam tiap pertandingan rata-rata, ia melaukan 2,57 penyelamatan.
Di sisi lain, Maignan menghadapi 717 tembakan lawan di kompetisi domestik sejauh ini. Rata-rata, dalam tiap laga kompetisi domestik, ia menghadapi 3,38 tembakan lawan. Sementara, dalam tiap pertandingan, rata-rata penyelamatan Maignan ada di angka 2,44.
Di sisi lain, untuk urusan level ancaman yang dihadapi, Maignan harus menghadapi peluang-peluang yang secara statistik lebih berbahaya ketimbang Onana.
Nilai expected goals (xG) peluang-peluang yang dihadapi Maignan mencapai 194,6. Sementara, nilai xG peluang-peluang yang dihadapi Onana berada di angka 120,2.
Dengan nilai tersebut dikombinasikan dengan jumlah kebobolan, bisa disimpulkan bahwa Maignan lebih tangguh dalam mengawal gawangnya. Mungkin, kiper AC Milan tersebut lebih sedikit melakukan penyelamatan, tapi penyelamatan-penyelamatannya tersebut sangat krusial.
Maignan Lebih Lihai Kuasai Petak Penalti
Tak hanya menahan tembakan lawan, Maignan juga memiliki penguasaan terhadap area penalti yang lebih baik ketimbang Onana.
Dari data yang ada, Maignan mencatatkan aksi bertahan (tekel, sapuan, atau intersep) sebanyak 254 kali. Sementara, Onana mencatatkan aksi bertahan sebanyak 146 kali.
Selain itu, Maignan juga memiliki kemampuan sedikit lebih baik dalam mematahkan umpan silang lawan di kotak penaltinya. Ia sukses memotong 154 dari 224 umpan silang lawan. Sementara, Onana 'hanya' mampu memotong 72 dari 1180 umpan silang lawan.
Onana Menang Akurasi, Maignan Lebih Berguna
Lalu, bagaimana dengan kualitas umpan Onana, sesuatu yang disebut sebagai kelebihan utama kiper 27 tahun tersebut? Mari simak data-datanya.
Onana tercatat melepas 4215 umpan dengan 3379 di antaranya mencapai sasaran. Artinya, akurasi umpan Onana mencapai 80,2 persen. Sementara, Maignan melepas 6591 umpan, yang 4908 di antaranya mencapai sasaran. Artinya, akurasi Maignan yang berada di level 74,5 persen kalah dari Onana.
Namun, tunggu dulu. Untuk umpan pendek dan panjang, akurasi Maignan memang kalah. Namun, untuk umpan menengah akurasi umpannya unggul dibanding koleganya tersebut.
Selain itu, dari umpan-umpannya, Maignan sudah mencatatkan tiga assist. Sementara, Onana belum. Jumlah umpan kunci Maignan, yang mencapai enam umpan tersebut, dua kali lebih banyak dari Onana.
Klasemen Premier League
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24