Statistik yang Bicara: Liverpool Juara Bertahan Premier League Paling Bapuk
Asad Arifin | 9 Maret 2021 13:26
Bola.net - Performa Liverpool berada di titik nadir setelah kalah pada enam laga kandang terakhir di Premier League. Bahkan, The Reds kini tercatat sebagai juara bertahan paling buruk di Premier League.
Saat menjadi kampiun Liga Inggris 2019/2020, Liverpool mengemas 99 poin, yang menjadi bukti impresifnya penampilan mereka. Gelar itu menyudahi penantian The Reds selama 30 tahun untuk kembali menjadi juara liga.
Mungkin tak ada yang menduga Liverpool akan terjun bebas pada musim ini. Tapi, kenyataan berkata lain. Setelah menjalani 28 pertandingan, Liverpool bukan hanya kehilangan harapan mempertahankan gelar, tapi mulai terancam gagal finis di posisi empat besar.
Turun 36 Poin!
Saat ini, Liverpool bercokol di peringkat kedelapan, dengan torehan 43 poin. Mereka terpaut empat poin dari Chelsea yang menghuni posisi keempat.
Jika ingin melihat seberapa besar anjloknya kinerja Liverpool, mari melihat perbandingan poin mereka setelah menjalani 28 laga musim lalu.
Seperti dikutip dari The Sun, Senin (8/3/2021), pada Liga Inggris 2019/2020, Liverpool tercatat mengemas 79 poin saat merampungkan 28 pertandingan. Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya imbang sekali dan kalah sekali.
Saat ini, Liverpool sudah menelan sembilan kekalahan dan tujuh hasil imbang. Penurunan poinnya juga luar biasa dibanding musim lalu, yaitu 36!
Liverpool Lebih Buruk daripada Leicester City
Tak ada juara Liga Inggris yang mengalami penurunan sebanyak Liverpool. Bahkan, catatan Leicester City tidak seburuk itu.
Setelah juara Liga Inggris bak cerita dongeng pada 2016, Leicester City juga tertatih-tatih pada musim berikutnya. Namun, hingga pekan ke-28, Leicester hanya mengalami penurunan 27 poin, masih terpaut jauh dibanding Liverpool.
The Reds sebenarnya mengalami musim ini dengan cukup baik. Tetapi, setelah kehilangan bek-bek terbaiknya karena cedera dan lini depan berkurang ketajamannya, Liverpool terjun bebas.
Juara bertahan Liga Inggris 2020/2021 tersebut terlempar dari puncak klasemen sejak Natal. Kini, Liverpool tampak bakal kehilangan jatah tiket ke Liga Champions musim depan.
"Kami tidak pernah mendapat momentum musim ini. Anda bisa melihat mereka masih para pemain yang sama. Mereka masih memilikinya (gairah juara), tapi saat ini tidak bisa menunjukkannya," ujar Klopp.
"Ini akan menjadi mahakarya untuk mengetahui bagaimana kami mengubah semua ini dalam semalam," tukas Klopp.
Berikut ini lima juara bertahan terburuk dalam sejarah Liga Inggris, seperti dilansir The Sun.
Juara Bertahan yang Menyedihkan
1. Liverpool (2021/2021)
- Poin setelah 28 laga: 43
- Poin setelah pekan ke-28 pada musim juara: 79
- Perbedaan poin: 36
2. Leicester City (2016/2017)
- Poin setelah 28 laga: 30
- Poin setelah pekan ke-28 pada musim juara: 57
- Perbedaan poin: 27
3. Chelsea (2015/2016)
- Poin setelah 28 laga: 39
- Poin setelah pekan ke-28 pada musim juara: 64
- Perbedaan poin: 25
4. Manchester United (2013/2014)
- Poin setelah 28 laga: 48
- Poin setelah pekan ke-28 pada musim juara: 71
- Perbedaan poin: 23
5. Blackburn Rovers (1995/1996)
- Poin setelah 28 laga: 41
- Poin setelah pekan ke-28 pada musim juara: 62
- Perbedaan poin: 21
Sumber: The Sun
Disadur dari Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri, 9 Maret 2021)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24