Streaming Ilegal Beresiko Picu Kejahatan Siber, Nonton Premier League Secara Aman di Vidio
Asad Arifin | 19 September 2024 09:54
Bola.net - Premier League dan Vidio mengingatkan publik di Indonesia tentang bahaya streaming ilegal. Banyak resiko kejahatan siber mengintai bagi mereka yang melakukan aktivitas streaming ilegal tayangan Premier League.
Peringatan ini didasarkan pada penelitian terbaru oleh pakar keamanan siber, Profesor Paul Watters, yang menyoroti risiko serius terkait streaming olahraga ilegal. Penjahat siber telah memanfaatkan situs streaming olahraga ilegal dan menempatkan konsumen Indonesia dalam risiko pencurian identitas dan penipuan melalui peretasan browser, malware, dan iklan menyesatkan.
Penelitian ini (Agustus 2024) mengamati 25 situs streaming olahraga ilegal populer di Indonesia dan menemukan bahwa risiko menghadapi penipuan di situs streaming ilegal lebih besar dari tiga kali lipat dibandingkan dengan 25 situs arus utama Indonesia yang digunakan sebagai perbandingan.
Lebih dari setengah iklan di situs-situs ini dikategorikan sebagai 'berisiko tinggi', yang secara signifikan meningkatkan kemungkinan pengguna terkena konten berbahaya atau skema penipuan. Pengguna situs streaming olahraga ilegal ini tiga kali lebih mungkin menghadapi ancaman siber dibandingkan dengan mereka yang menggunakan platform online sah.
"Pengguna mungkin beranggapan bahwa situs-situs ini tidak berbahaya, namun penjahat siber selalu berencana untuk melancarkan serangan siber seperti pelanggaran data, ransomware, dan malware yang dapat menempatkan pengguna dalam risiko signifikan," kata Paul Watters.
Libatkan Bintang Top Premier League

Kampanye anti streaming ilegal dilakukan Premier League dan Vidio bertajuk 'Boot Out Piracy, musim ini melibatkan bintang-bintang ternama dunia sepak bola seperti Alisson Becker (Liverpool FC), Alejandro Garnacho (Manchester United), Jean-Philippe Mateta (Crystal Palace), Hwang Hee-chan (Wolves), dan Bukayo Saka (Arsenal).
Kampanye ini akan mengedukasi penggemar sepak bola Indonesia tentang bahayanya streaming ilegal. Melalui serangkaian video yang akan didistribusikan melalui platform digital, para pemain ini akan berbicara langsung kepada penggemar di Indonesia dan memperingatkan mereka mengenai risiko signifikan yang muncul akibat mengakses konten Premier League melalui saluran tidak sah.
"Kami memahami antusiasme para penggemar Premier League di Indonesia dan seluruh Asia yang kerap begadang untuk menonton aksi-aksi Premier League," ucap Kevin Plumb, General Counsel Premier League.
"Kami juga mengetahui risiko dan bahaya menonton pertandingan melalui streaming ilegal, sehingga kami ingin para penggemar untuk menikmati konten Premier League dengan kualitas terbaik dan cara paling aman melalui sumber yang sah."
"Selain mempromosikan pesan penting ini, kami bekerja lebih keras lagi dengan pihak berwenang di Indonesia dan mitra kami di Vidio untuk menegakkan tindakan hukum dan mengambil tindakan terhadap pembajakan. Ini termasuk bekerja sama dengan Vidio untuk mengidentifikasi dan menutup sindikat pembajakan serta bersama-sama mengatasi distribusi perangkat streaming ilegal," tegas Kevin Plumb.
Komitmen Vidio Sajikan Tayangan Terbaik

Sebagai pemegang hak siar resmi Premier League, Vidio punya komitmen tinggi untuk memberantas streaming ilegal. Vidio juga berkomitmen untuk memberikan tayangan berkualitas bagi mereka yang menonton lewat jalur legal.
"Di Vidio, kami berkomitmen untuk menyediakan cara terbaik dan paling aman bagi para penggemar untuk menikmati konten Premier League," kata Teguh Wicaksono, Chief of Marketing Officer Vidio.
"Dengan berkolaborasi bersama Premier League dan otoritas penegak hukum, kami bertujuan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pembajakan dan melindungi penonton setia kami dari ancaman siber yang ada," sambung Teguh Wicaksono.
Kampanye 'Boot Out Piracy; untuk musim ini secara resmi diluncurkan di acara Vidio Premier League Fan Festival selama tiga hari di Jakarta pada 14 September 2024 lalu. Acara ini memberi penggemar kesempatan untuk melihat trofi Premier League dari dekat dan merayakan sepak bola Premier League.
Kampanye 'Boot Out Piracy' akan dipublikasikan di saluran penyiaran dan platform media sosial di Thailand, Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Vietnam dalam beberapa bulan mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









