Sudah Habis Rp15,8 Triliun dan Manchester United Masih Tidak Punya Striker

Uang Terbuang Percuma

Situasi sulit MU ini disesali sang mantan, Gary Neville. Dia yakin terbatasnya opsi penyerang MU ini merupakan akibat dari kebijakan transfer yang buruk. Musim ini saja MU menjual Romelu Lukaku dan meminjamkan Alexis Sanchez tanpa mencari pengganti.

"Greenwood, Martial, dan Rasfhord - semuanya cedera. Sekarang Lingard jadi striker utama MU," buka Neville kepada Sky Sports.

"Jika Anda mau mengamati pembelian MU, dalam enam atau tujuh tahun terakhir, mereka mengeluarkan 900 juta poundsterling [Rp15,8 triliun] - hanya sedikit di bawah Manchester City."

"Dan inilah yang bisa mereka hasilkan? Luar biasa. 900 juta pounds merupakan jumlah yang sangat banyak untuk tim yang tidak punya stiker," sambungnya.

Badai Cedera

Lebih lanjut, Neville tahu situasi ini akan menguji kualitas Solskjaer. Tanpa cedera pun MU masih kesulitan menemukan ritme, kini situasi kian sulit. Solskjaer menghadapi tantangan besar di awal musim.

"Ole tidak meminta cedera lainnya, Rashford tampak kecewa," imbuh Neville.

"Beberapa pekan terakhir ini sudah sangat sulit untuk Rashford dan dia tidak benar-benar mencapai performa terbaiknya. Kondisi ini membuat MU kehabisan pilihan," tutupnya.

Sebelum cedera, Rashford tampak kelelahan dan beberapa kali salah mengambil keputusan. Tampaknya kondisi itulah yang memaksa Rashford akhirnya terbaring di lapangan.

Sumber: Sky Sports