Ternyata Ini Rahasianya! Hugo Ekitike Sebut Nama Satu Pemain yang Jadi Kunci Suksesnya di Liverpool

Peran Krusial Ibrahima Konate

Ibrahima Konate dan Alisson berdebat setelah gol pembuka Ousmane Dembele dalam laga Liverpool vs PSG di Liga Champions, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Kehadiran rekan senegara di klub baru selalu menjadi keuntungan tersendiri. Bagi Ekitike, sosok itu ada pada diri bek tangguh Ibrahima Konate.

Dalam sebuah wawancara bersama Stan Sport Football, Ekitike menyoroti betapa besar bantuan dari Konate. Terutama pada masa-masa awalnya berseragam Liverpool.

"Sejujurnya, saya pikir orang yang paling penting ketika saya datang ke sini adalah Ibou," ungkap Ekitike.

Menurutnya, pengalaman Konate menjadi nilai plus yang sangat membantunya. Bek berusia 26 tahun itu dinilai sudah paham seluk-beluk klub.

"Dia sudah berada di klub ini selama empat tahun, jadi dia tahu segalanya di sini, dia kenal orang-orangnya," sambungnya.

Bantuan di Luar dan Dalam Lapangan

Ekitike menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan Konate sangat komprehensif. Bantuan tersebut mencakup urusan di luar maupun di dalam lapangan.

"Jadi dia banyak membantu saya dengan segala sesuatu di luar lapangan dan di dalam lapangan," kata Ekitike.

Meski begitu, ia juga mengakui peran besar pemain lainnya. Para pemain Liverpool yang lain lebih banyak membantunya untuk urusan teknis permainan.

"Para pemain lain lebih banyak membantu saya di lapangan, soal koneksi, hubungan untuk menemukan posisi saya di sini," bebernya.

"Tapi Ibou benar-benar penting bagi saya di sini," tegas Ekitike.

Terkejut dengan Fanbase Liverpool

Dalam kesempatan yang sama, Ekitike juga memberikan pendapat jujurnya mengenai para penggemar Liverpool. Ia mengaku tidak menyangka bahwa basis penggemar The Reds begitu masif.

"Saya tidak tahu basis penggemar Liverpool sebesar itu, tapi ini sangat bagus," ujarnya.

Ia merasa mendapatkan banyak cinta dari para suporter. Hal itu membuatnya termotivasi untuk memberikan balasan setimpal melalui performa apiknya.

"Saya merasa mereka menyukai saya, jadi mereka menunjukkan banyak cinta dan saya hanya ingin membalasnya," tambah Ekitike.

Atmosfer Anfield

Ekitike juga mengenang kembali pengalaman pertamanya merasakan atmosfer Anfield. Terutama saat lagu 'You'll Never Walk Alone' berkumandang sebelum laga.

"Pertama kali saya mendengar ini, saya merinding," akunya.

Baginya, Anfield adalah sebuah stadion yang sangat istimewa. Ia bahkan menyamakan atmosfernya dengan yang pernah ia rasakan di Jerman.

"Ini adalah stadion yang sangat istimewa, stadion yang sangat indah. Atmosfernya mirip dengan yang saya rasakan di Jerman, di Frankfurt," tutupnya.