
Bola.net - Anfield kembali menjadi panggung drama. Liverpool memastikan kemenangan perdana di Liga Champions musim ini lewat gol telat Virgil van Dijk ke gawang Atletico Madrid.
Kapten The Reds itu mencetak gol pada menit ke-92, sekaligus memberi kado ulang tahun manis untuk sang pelatih Arne Slot. Atmosfer stadion pun pecah dalam euforia setelah perjuangan keras sepanjang laga.
Namun, bukan hanya Van Dijk yang jadi sorotan. Florian Wirtz, rekrutan anyar senilai 160 juta poundsterling, tampil impresif dan menunjukkan alasan mengapa Liverpool berani mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya.
Laga ini bukan sekadar tentang kemenangan dramatis, melainkan juga titik balik performa Liverpool serta sinyal kebangkitan seorang bintang muda yang mulai menemukan tempatnya di Anfield.
Drama Anfield dan Gol Penentu Van Dijk
Liverpool membuka pertandingan dengan tempo tinggi. Andy Robertson membawa tuan rumah unggul cepat lewat sontekan hasil free kick Mohamed Salah, sebelum Salah sendiri menggandakan keunggulan hanya beberapa menit kemudian.
Namun Atletico Madrid tidak tinggal diam. Marcos Llorente mencetak dua gol balasan yang membuat skor imbang 2-2 menjelang akhir pertandingan. Situasi ini sempat menegangkan, mengingat Liverpool sudah tiga kali membuang keunggulan 2-0 musim ini.
Ketika laga tampak akan berakhir sama kuat, Van Dijk muncul sebagai penyelamat. Sundulannya dari umpan sepak pojok Dominik Szoboszlai di menit 92 memastikan kemenangan dramatis The Reds.
Kemenangan ini menjadi awal manis perjalanan Liverpool di Liga Champions sekaligus menambah keyakinan tim jelang derbi Merseyside akhir pekan.
Penampilan Gemilang Florian Wirtz
Salah satu sorotan utama di Anfield adalah aksi Florian Wirtz. Gelandang muda Jerman itu tampil percaya diri, mengendalikan permainan, dan menciptakan lima peluang sepanjang 74 menit berada di lapangan.
Wirtz, yang sempat mendapat kritik karena dianggap belum layak ditebus mahal, menunjukkan kelasnya. Ia turun dalam untuk menjemput bola dari Van Dijk atau Ibrahima Konate, lalu membangun serangan dengan umpan tajam di antara lini Atletico.
Pada babak pertama, aksinya nyaris berbuah gol ketika bekerja sama dengan Alexander Isak. Sayang, peluang emas itu gagal diselesaikan oleh Jeremie Frimpong. Meski demikian, penonton memberi tepuk tangan meriah saat ia digantikan pemain muda Rio Ngumoha.
Arne Slot memuji perkembangan anak asuhnya. Menurutnya, Wirtz semakin adaptif dengan gaya bermain Liverpool dan perlahan menunjukkan kualitas yang diharapkan klub.
Adaptasi Berat, Wirtz Mulai Tunjukkan Kelas
Kepindahan dari Bayer Leverkusen ke Liverpool bukan perkara mudah. Slot mengingatkan bahwa Wirtz masih berusia 22 tahun, baru pertama kali bermain di luar Jerman, dan harus beradaptasi dengan gaya 4-3-3 yang berbeda dari sistem lamanya.
Selain tuntutan fisik Premier League, ia juga diminta lebih berkontribusi dalam fase bertahan. Tantangan besar itu terlihat mulai terjawab di laga kontra Atletico, di mana Wirtz menunjukkan ketenangan dan kreativitas di tengah tekanan.
Dukungan dari rekan-rekan seperti Frimpong, Curtis Jones, Dominik Szoboszlai, dan Hugo Ekitike membantu proses adaptasinya. Kehadiran Frimpong khususnya membuatnya lebih nyaman karena keduanya sudah empat tahun bermain bersama di Leverkusen.
Seiring waktu, Slot yakin Wirtz akan semakin menyatu dengan sistem Liverpool dan menjadi kunci dalam perjalanan tim musim ini.
Isak, Salah, dan Harmoni Serangan Liverpool
Meski sorotan utama tertuju pada Wirtz, kerja sama lini depan Liverpool juga patut diapresiasi. Alexander Isak, rekrutan besar lainnya, perlahan menunjukkan chemistry dengan Wirtz. Kedua pemain mahal ini beberapa kali menghasilkan kombinasi berbahaya.
Salah sendiri tetap menjadi motor serangan utama. Golnya di awal laga serta peran dalam menciptakan peluang membuktikan bahwa sang bintang Mesir masih krusial bagi The Reds.
Pergantian pemain pada babak kedua membawa variasi baru. Kehadiran Alexis Mac Allister dan Ekitike membuat Wirtz bergerak ke sayap kiri, namun ia tetap produktif dalam menciptakan peluang termasuk serangan balik yang berujung tembakan Salah membentur tiang.
Dengan harmoni yang mulai terbentuk, lini serang Liverpool tampak semakin menjanjikan. Kombinasi pemain lama dan baru memberi opsi taktik yang lebih fleksibel untuk Slot.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 September 2025 20:45
-
Liga Inggris 18 September 2025 20:34
Florian Wirtz Jawab Kritik dengan Elegan: Tampil Memukau di Panggung Liga Champions!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 18 September 2025 22:10
-
Liga Spanyol 18 September 2025 21:44
-
Bola Indonesia 18 September 2025 21:37
-
Liga Italia 18 September 2025 21:18
-
Tim Nasional 18 September 2025 21:16
-
Liga Inggris 18 September 2025 21:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Bruno Fernandes Bicara Terbuka Soal Taktik Ruben Amorim Usai MU Dibantai Man City: Kami Main 5 Bek, Kadang 4 Bek atau 3 Bek
- Ekspresi tak Terduga Sir Jim Ratcliffe Jadi Sorotan Usai MU Dibantai Man City: Kalah 0-3, Tapi Senyum di Depan Kamera!
- Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Usai Singkirkan MU, Grimsby Town Kembali Bikin Kejutan
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...