Wajib Tahu! Ini 8 Aturan Baru yang Bikin Premier League 2019/20 Lebih Seru
Richard Andreas | 14 Juni 2019 13:30
Bola.net - Premier League 2019/20 mendatang bakal lebih menarik. VAR bakal jadi perbedaan utama, FA sudah memahami teknologi itu diperlukan untuk sepak bola lebih baik. Namun, ada 7 aturan baru lainnya yang tak kalah penting.
Premier League terbilang terlambat menggunakan VAR. Liga-liga lainnya sudah mendahului. Tak jelas apa alasan FA, tetapi sepertinya mereka cemas VAR bakal merusak gaya sepak bola Inggris yang begitu cepat.
Kini, di musim baru nanti, VAR bakal jadi satu perubahan penting. Juga perubahan minor yang berperan besar seperti proses pergantian pemain, handball, dan sebagainya. Menukil Express, berikut 8 aturan baru di Premier League 2018/19:
1. VAR
Tahun lalu, FA sudah mengonfirmasi bakal menggunakan VAR di Premier League mulai musim 2019/20 ini. Setelah serangkaian uji coba di FA Cup dan Carabao Cup, mereka memutuskan VAR memang diperlukan.
Teknologi ini bakal digunkan untuk memperbaiki kesalahan fatal dan untuk melihat insiden serius pada situasi yang bisa mengubah arah pertandingan. Keputusan ada di tangan wasit.
2. Defensive Wall
Pada situasi bola mati dengan pagar betis sampai tiga pemain atau lebih, penyerang tim lawan dilarang mengisi slot di samping barisan pagar betis. Aturan ini bakal berguna pada tendangan bebas jarak edkat.
Jika sebelumnya tim penyerang bisa 'ndusel' mengganggu barisan pagar betis, kini mereka harus berdiri setidaknya satu yard dari tembok manusia itu.
3. Accidental Handball
FA tak lagi menerima alasan 'tidak sengaja' pada kasus handball. Jika boleh menyentuh tangan lawan, sengaja atau tidak, wasit bakal meniup peluit handball. VAR bakal berperan penting dalam hal ini
Ada pengecualian untuk bek yang berada di kotak penalti mereka sendiri - dengan syarat lengan mereka tidak berada dalam posisi yang tidak natural.
4. Penalties
Kiper harus lebih disiplin. Pada situasi tendangan penalti, mereka tak boleh banyak berulah. Tidak boleh ada pergerakan, tidak boleh menyentuh tiang, tidak boleh berdiri di belakang garis.
Pada aturan baru ini, kiper harus berdiri diam dengan satu kaki menyentuh garis gawang.
5. Substitutions
Pergantian pemain bakal lebih cepat. Pemain di lapangan tak perlu lagi berlari ke garis tengah untuk menghampiri pemain pengganti - yang biasanya jadi cara terbaik untuk mengulur waktu
Kini, pemain boleh meninggalkan lapangan melalui garis lapangan terdekat dari posisi terakhir mereka. Apabila mereka harus keluar dari sisi lapangan jauh, pemain diminta mengitari lapangan untuk kembali ke bangku cadangan.
6. Celebrations
Seiring dengan penggunaan VAR, hukuman untuk selebrasi berlebihan juga bakal disesuaikan. Seperti biasanya, pemain yang merayakan gol dengan cara yang provokatif atau melepas jersey bakal dihukum kartu kuning.
Kini, dengan VAR, hukuman kartu kuning itu bakal tetap berlaku sekiranya gol dianulir setelah melihat tayangan ulang.
7. Goal Kicks
Goal kick dipersingkat, bek tidak perlu menunggu bola keluar dari area 18 untuk menjemput umpan kiper. Mereka bisa segera mengambil bola dan memulai pergerakan tim.
Lagi, aturan ini dimaksudkan untuk mempercepat permainan, tanpa waktu yang terbuang sia-sia.
8. Drop Balls
Drop balls sudah punah. Wasit tak perlu mengundi bola - seperti awal mula pertandingan basket - untuk menentukan tim yang berhak mendapatkannya setelah permainan dihentikan.
Alih-alih, tim terakhir yang menguasai bola bakal mendapatkan kesempatan ketika permainan dimulai lagi. Aturan ini memiliki pengecualian ketika bola dihentikan di kotak penalti, yang bakal jadi milik kiper.
Baca Juga:
- Didier Drogba: Tunggu Apa Lagi Chelsea, Frank Lampard Sudah Siap!
- Maaf Derby County, Sudah Waktunya Frank Lampard ke Chelsea
- Manchester United Jumpa Chelsea di Pekan Pertama Premier League 2019/20, Liverpool Kecipratan Untung
- Di Balik Sukses Virgil van Dijk, Ada Jasa Besar Eks Direktur Teknik Timnas Indonesia
- Kejutan! Jurgen Klopp Rela Depak Mohamed Salah Demi Nicolas Pepe?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04