3 Transfer Paling Mahal di Serie A di Musim Panas 2020/21

3. Achraf Hakimi (40 juta euro)

Inter Milan resmikan transfer Achraf Hakimi (c) Inter Milan Official

Inter Milan sejak bulan Juli langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas 2020 ini. Satu nama yang didatangkan pada bulan tersebut adalah Achraf Hakimi, yang menjadi pembelian termahal Inter musim ini.

Bek sayap yang begitu mahir membantu penyerangan ini mengecap sukses selama dua musim peminjamannya di Borussia Dortmund. Musim lalu Hakimi berhasil mencatatkan sembilan gol dan 10 assists dari 45 kali penampilannya.

Penampilan tersebut yang akhirnya membuat Inter Milan rela membayar 40 juta euro kepada Real Madrid selaku pemilik asli pemain tersebut. Hakimi akhirnya dikontrak selama lima musim di Inter Milan.

2. Victor Osimhen (70 juta euro)

Pemain Lille, Victor Osimhen. (c) AP Photo

Victor Osimhen telah lama menunjukkan bakatnya di sepak bola. Kemampuannya sebagai striker bahkan membuatnya dimiripkan dengan Didier Drogba, yang juga pernah merintis karirnya di Ligue 1.

Napoli pun akhirnya begitu cepat untuk mengamankan jasa pemain yang musim lalu mencetak 18 gol untuk Lille tersebut. Harganya pun sangat besar di tengah pandemi COVID-19 ini, yaitu 70 juta euro.

Harga tersebut nampaknya pun tidak terlalu bermasalah untuk mendatangkan pemain yang telah matang di usia 21 tahun. Selain menjadi transfer termahal kedua Serie A di musim panas ini, Osimhen juga menjadi pemain termahal dalam sejarah Napoli.

1. Arthur Melo (72 juta euro)

Pemain Juventus, Arthur Melo. (c) Juventus FC

Kejutan hadir di bursa transfer kali ini melalu Arthur Melo. Gelandang yang merupakan jaminan jangka panjang Barcelona tersebut malah dilepas ke Juventus. Transfer Arthur Melo pun melibatkan pemain Juventus sebelumnya Miralem Pjanic yang dijual ke Barcelona.

Arthur dibeli seharga 72 juta euro dengan pengurangan dana dari penjualan Pjanic ke Barcelona sebesar 60 juta euro. Melihat angkanya tanpa penjualan Pjanic, menjadikan transfer Arthur menjadi yang terbesar di Serie A kali ini.

Meskipun dengan harga mahal transfer ini dianggap sebagai salah satu pembelian cerdas Juventus. Hal tersebut karena usia Arthur yang masih 24 tahun sedangkan Pjanic sudah berusia 30 tahun.

Sumber: Transfermarkt

(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)