35 Tahun Tragedi Heysel, Juventus Beri Pesan Menyayat Hati
Asad Arifin | 30 Mei 2020 14:41
Bola.net - Tragedi Heysel menjadi salah satu momen kelam dalam sejarah sepak bola. Terjadi pada final Piala Champions 1984-1985 di Stadion Heysel, Brussels, 29 Mei 1985, momen ini terus dikenang klub-klub yang terlibat.
Final Piala Champions 1984-1985 menjadi kenangan pahit bagi kedua tim, terutama Juventus. Tak lama sebelum pertandingan dimulai, sebanyak 39 penonton harus meregang nyawa dan 600 lainnya terluka akibat rubuhnya tembok stadion.
Awalnya, fans garis keras Liverpool menerobos pagar suporter Juventus. Fans Juventus tidak melakukan perlawanan dan berusaha menjauh. Namun, pagar stadion ambruk dan menimpa ratusan suporter Juventus. 39 orang pun tewas, 32 di antaranta suporter Juventus, empat warga Blgia, dan satu orang Prancis, dan satu warga Irlandia.
Meski terjadi peristiwa yang berujung maut, kedua tim diminta melanjutkan pertandingan agar tidak terjadi keributan. Laga tersebut akhirnya dimenangi Juventus berkat gol Michael Platini melalui titik putih.
Tragedi Heysel mengakibatkan kemunduran bagi sepak bola Inggris dan Liverpool. Akibat kejadian tersebut, seluruh kesebelasan asal Inggris dilarang tampil di kompetisi Eropa selama lima tahun, kecuali The Reds yang mendapat tambahan hukuman tiga tahun.
“Kata Heysel adalah salah satu yang tidak akan pernah kami lupakan,” tulis Juventus di situs web resmi mereka.
“35 tahun telah berlalu, tetapi ingatan tentang siapa yang ada di sana, tentang mereka yang menonton dari televisi di rumah, dan juga mereka yang belum dilahirkan, tetapi mengetahui fakta-fakta melalui sejarah, adalah sesuatu yang membangkitkan emosi di antara semua orang."
Pada Jumat pagi, Liverpool meletakkan karangan bunga di luar Stadion Anfield pagi ini dan mengibarkan bendera setengah tiang sepanjang hari. Rivak sekota Juventus, juga menunjukkan solidaritas melalui media sosial.
Pesan Menyayat Hati
"Heysel."
“Matahari bersinar di Brussels hari itu. Dan ketika sedang meninggalkan sinar terakhirnya di lapangan, peristiwa yang tak terpikirkan terjadi di tribun, sebelum dimulainya final Liga Champions antara Juventus dan Liverpool."
“Tragedi terjadi."
“Itu semua terjadi dalam beberapa saat, yakni penyerbuan, mencoba untuk melarikan diri, dan akhirnya tembok runtuh kemudian terjadi kepanikan. 39 orang kehilangan nyawa di Brussel, hampir semuanya orang Italia, dan yang termuda di antara mereka baru berusia 10 tahun.
“Ada dalam ingatan mereka, bahwa hari ini, seperti setiap hari, kami mendedikasikan ingatan kami, dan rasa sakit kami.
“Tahun-tahun berlalu, tapi kata itu terus membangkitkan perasaan yang sama dan tidak berubah, yakni rasa sakit."
Mengenang 39 korban tragedi Heysel:
Rocco Acerra, Bruno Balli, Alfons Bos, Giancarlo Bruschera, Andrea Casula, Giovanni Casula, Nino Cerullo, Willy Chielens, Dirk Daenecky, Dionisio Fabbro, Jacques François, Eugenio Gagliano, Francesco Galli, Giancarlo Alberto Guarini, Giovacchino Landini, Roberto Lorentini, Barbara Lusci, Franco Martelli, Gianni Mastroiaco, Sergio Bastino Mazzino, Loris Messore, Luciano Rocco Papaluca, Luigi Pidone, Benito Pistolato, Patrick Radclife, Domenico Ragazzi, Antonio Ragnanese, Claude Robert, Ron Domenico Russo, Tarcisio Salvi, Gianfranco Sarto, Giuseppe Spalaore, Mario Spanu, Tarcisio Venturin, Jean Michel Walla, Claudio Zavaroni
Disadur dari Bola.com (Penulis: Wiwig Prayugi - Terbit: 30 Mei 2020)
Baca Ini Juga:
- Juventus Akan Dedikasikan Gelar Juara Untuk Korban Heysel
- Juve Dan Liverpool Peringati Tragedi Heysel
- 3 Pilihan Gonzalo Higuain: Berjuang di Juventus, ke Inggris, atau Balik Argentina?
- Siapa Lebih Dulu, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi?
- Chiellini dkk Sempat Mengira Pogba Dulu Bakal Sekadar Numpang Lewat di Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Prediksi Inter vs Como 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 08:02
LATEST UPDATE
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








