5 Langkah yang Bisa Diterapkan Atalanta untuk Mengalahkan AC Milan
Gia Yuda Pradana | 21 Agustus 2022 10:17
Bola.net - Atalanta akan menjamu AC Milan pada pekan ke-2 Serie A 2022/2023, Senin 22 Agustus 2022. Pertandingan Liga Italia di Gewiss Stadium ini dijadwalkan kick-off jam 01:45 WIB.
Atalanta menang dengan margin dua gol di pekan pembuka. La Dea menaklukkan tuan rumah Sampdoria 2-0 melalui gol-gol Rafael Toloi dan Ademola Lookman.
Atalanta sudah melalui laga pertamanya dengan gemilang. Sekarang, di laga kedua, mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat.
Sama seperti Atalanta, Milan juga melalui laga pertamanya dengan memuaskan. Menjamu Udinese di San Siro, Rossoneri menang 4-2.
Di atas kertas, Milan mungkin lebih difavoritkan. Namun, Atalanta tetap punya peluang untuk menang. Ada setidaknya lima langkah yang bisa diterapkan La Dea untuk menundukkan sang juara bertahan.
Gebrak di Menit-menit Awal
Menit-menit awal dan menit-menit akhir adalah momen-momen krusial dalam sebuah pertandingan. Jika bisa mencetak gol di menit-menit awal, biasanya akan lebih mudah bagi sebuah tim untuk mengamankan kemenangan.
Ketika melawan Udinese, Milan lengah di awal laga. Itu membuat gawang mereka kebobolan terlebih dahulu setelah Rodrigao Becao menuntaskan corner Gerard Deulofeu untuk mencetak gol pembuka di menit ke-2.
Dengan pemain-pemain seperti Mario Pasalic, Luis Muriel, hingga Duvan Zapata, Atalanta punya kualitas untuk menggebrak di menit-menit awal. Atalanta juga sebaiknya berdoa Milan belum belajar dari kesalahan mereka.
Jangan Biarkan Milan Mendapatkan Momentumnya
Jika Atalanta mampu mencetak gol terlebih dahulu, maka mereka harus bisa mempertahankannya. Mereka tak boleh mengendurkan serangan untuk lebih fokus ke bertahan.
Itu bisa membuat Milan mendapatkan momentum mereka. Itu berbahaya buat Atalanta. Udinese sudah membuktikannya.
Udinese gagal meredam Milan, dan akhinya kebobolan dua gol singkat di menit 11 (penalti Theo Hernandez) dan menit 15 (Ante Rebic). Udinese memang sempat menyamakan skor di pengujung babak pertama, tetapi mereka tak sanggup menghentikan Milan di babak kedua. Milan akhirnya mencetak dua gol tambahan melalui Brahim Diaz dan Ante Rebic (lagi).
Atalanta tak boleh mengulangi kesalahan yang dilakukan Udinese.
Awasi Sayap-sayap Milan
Ketika melawan Udinese, bek sayap kanan Milan, Davide Calabria tampil luar biasa. Dia membuat timnya mendapatkan hadiah penalti, kemudian merancang satu assist. Sementara itu, bek kiri Theo Hernandez menjadi algojo untuk penalti yang didapatkan dari kerja keras rekannya tersebut.
Di lini serang, Rafael Leao di sisi kiri melepaskan dua tembakan, sedangkan Junior Messias di kanan merancang satu operan berpeluang gol.
Atalanta perlu mewaspadai dan membatasi ruang gerak mereka. Jika mereka dapat diredam, maka Atalanta bisa dibilang selangkah lebih dekat menuju kemenangan.
Jangan Biarkan Brahim Diaz Bebas
Salah satu pemain kunci Milan ketika mengalahkan Udinese adalah Brahim Diaz. Dipasang di belakang ujung tombak, Diaz tampil impresif dengan sumbangsih berupa gol ketiga dan assist untuk gol keempat oleh Ante Rebic.
Diaz mencatatkan satu operan berpeluang gol, yang benar-benar terkonversi menjadi gol. Dia juga mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari dua tembakan, dan salah satunya menjadi gol.
Jika Atalanta bisa meredam sayap-sayap Milan, juga pemain-pemain kreatif Rossoneri, terutama Diaz, maka suplai bola untuk Rebic di posisi ujung tombak bakal berkurang. Ancaman pun bisa diminimalkan.
Maksimalkan Serangan Balik
Serangan balik cepat adalah salah satu keunggulan yang dimiliki Atalanta. Mereka perlu memaksimalkannya.
Ketika mengalahkan Sampdoria, gol pertama Atalanta dicetak Rafael Toloi dari assist Mario Pasalic pada menit 26. Go itu tercipta melalui sebuah skema open play.
Gol kedua mereka ciptakan lewat skema serangan balik cepat di injury time babak kedua, ketika lawan berusaha habis-habisan untuk menyamakan kedudukan. Finisher waktu itu adalah Ademola Lookman. Gol itu seolah menjadi vonis kematian buat Sampdoria.
La Dea bisa menerapkannya saat menghadapi Milan di Gewiss Stadium nanti.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Fakta dan Statistik Pralaga Serie A 2022/2023 Pekan Ini
- Hasil Inter Milan vs Spezia: Skor 3-0
- Man of the Match Inter Milan vs Spezia: Bartlomiej Dragowski
- Inter Menang Lagi, LuLa Is Back, Bisa Tidur Nyenyak, Favorit Scudetto
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Inter di Puncak
- 5 Pelajaran Laga Inter vs Spezia: Kontribusi Lukaku
- Prediksi Atalanta vs AC Milan 22 Agustus 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32