AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal

Gia Yuda Pradana | 19 September 2025 10:36
AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal
Florian Wirtz dari Liverpool (kiri) berebut bola dengan Samuele Ricci dari AC Milan dalam laga persahabatan antara AC Milan dan Liverpool di Stadion Kai Tak, Hong Kong, Sabtu, 26 Juli 2025 (c) AP Photo/Chan Long Hei

Bola.net - AC Milan musim ini punya banyak alternatif di lini tengah. Namun, di balik kekuatan itu, ada satu nama yang justru tersisih: Samuele Ricci. Padahal, sebelumnya, kehadirannya sempat dipandang sebagai langkah penting bagi masa depan Rossoneri.

Ricci sejak lama masuk dalam radar Milan. Transfernya bahkan diantisipasi sebelum Tijjani Reijnders hengkang. Banyak yang membayangkan Milan akan kehilangan salah satu motor permainan, tetapi bisa sekaligus menemukan pengganti ideal dalam diri Ricci.

Advertisement

Situasi berubah ketika Luka Modric datang. Kehadiran gelandang berpengalaman itu membuat kebutuhan Milan terhadap regista murni berkurang. Dampaknya, Ricci kehilangan ruang yang seharusnya bisa menjadi miliknya.

1 dari 3 halaman

Dari Andalan Pramusim ke Pilihan Kedua

Di masa pramusim, Ricci cukup sering tampil sebagai starter. Ia dipasang sebagai gelandang bertahan yang menjaga keseimbangan tim sekaligus mengawali serangan. Performa solidnya memberi sinyal bahwa ia siap bersaing memperebutkan tempat utama.

Namun, begitu kompetisi berjalan dan Modric mulai memimpin lini tengah, peran Ricci otomatis mengecil. Ia lebih banyak menjadi pelapis, masuk dari bangku cadangan, dan jarang mendapat kesempatan bermain penuh. Situasi ini membuat potensinya belum tergali maksimal.

Meski begitu, Ricci tetap menunjukkan kualitas ketika diturunkan. Fleksibilitasnya menjadi nilai tambah meski sampai saat ini masih belum cukup untuk menjamin posisi reguler.

2 dari 3 halaman

Menanti Keputusan untuk Masa Depan

Ke depan, nasib Ricci di Milan akan bergantung pada keputusan pelatih Massimiliano Allegri. Opsi paling realistis adalah memberinya peran berbeda, bukan sekadar gelandang bertahan. Dengan kreativitas dan daya jelajah yang dimiliki, Ricci bisa dimainkan lebih maju untuk menambah variasi serangan.

Jika mampu beradaptasi, Ricci bisa menjadi senjata penting Milan di tengah padatnya kompetisi. Ia masih muda dan punya ruang besar untuk berkembang. Yang dibutuhkan hanya kesempatan bermain lebih sering agar potensi itu benar-benar terlihat.

Bagi Milan, menyimpan talenta seperti Ricci di bangku cadangan tentu bukanlah pilihan ideal. Cepat atau lambat, klub harus menentukan bagaimana mengelola perannya agar sejalan dengan kebutuhan tim dan ambisi pemain.

Sumber: MilanNews, Sempre Milan

LATEST UPDATE