AC Milan, Numero Uno!
Asad Arifin | 7 Desember 2020 07:30
Bola.net - AC Milan terus meraih hasil positif di Serie A musim 2020/2021. Pada pekan ke-10, Milan menang dengan skor 1-2 atas Sampdoria pada laga di Stadion Luigi Ferraris, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.
Milan kehilangan sejumlah pemain kunci pada duel ini. Tidak ada nama dua pemain senior Simon Kjaer dan Zlatan Ibrahimovic di line-up. Ismael Bennacer juga harus menepi karena mengalami cedera.
Milan tampil dominan, tetapi harus menunggu hingga menit ke-45 untuk bisa mencetak gol. Francke Kessie mencetak gol dari eksekusi penalti. Gol kedua Milan dicetak Samuel Castillejo pada menit ke-77.
Milan makin kokoh berada di puncak klasemen. Rossoneri telah meraih 26 poin. Pasukan Stefano Pioli unggul dengan lima poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua klasemen sementara.
Simak catatan menarik atas performa apik AC Milan di bawah ini ya Bolaneters.
Tak pernah Kalah
AC Milan sudah tampil apik sejak musim 2019/2020 lalu. Milan mendapat momen usai jeda kompetisi karena pandemi virus corona. Milan belum pernah kalah sejak Maret 2020 lalu di pentas Serie A.
Milan terakhir kalah pada 8 Maret 2020. Saat itu, Milan kalah dari Genoa dengan skor 1-2. Setelah laga melawan Genoa, kompetisi ditangguhkan sementara karena Covid-19.
Setelah sepak bola kembali bergulir, Milan belum pernah kalah lagi di pentas Serie A. Dari 22 laga yang dimainkan, Milan hanya lima kali gagal menang alias bermain imbang dengan lawannya.
Tajam!
Bukan hanya belum pernah kalah, AC Milan juga belum pernah gagal mencetak gol. Kini, tim racikan Stefano Pioli itu telah menjalani 30 laga beruntun tanpa kegagalan mencetak gol. Bagi Milan, ini adalah rekor baru.
Milan mencetak setidaknya dua gol pada 12 laga Serie A terakhir mereka, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak musim 1958-59.
Di antara para pencetak gol Milan, nama Zlatan Ibrahimovic jadi yang paling menonjol. Pemain asal Swedia itu telah mencetak 20 gol untuk Milan sejak Januari 2020 lalu.
Franck Kessie juga menjadi tumpuan Milan dalam membobol gawang lawan. Pemain 23 tahun itu telah mencetak delapan gol sejak Milan mencatatkan rekor belum pernah kalah di Serie A.
Jago Tandang
Milan bukan hanya kuat ketika bermain di San Siro. Milan juga sangat tangguh ketika bermain di kandang lawan. Laga di kandang Sampdoria menjadi satu dari tujuh kemenangan tandang beruntun yang dicapai Milan.
Sepanjang sejarah Rossoneri, mereka hanya dua kali punya catatan apik itu yakni pada 1964 bersama Nils Liedholm dan pada tahun 1993 di bawah Fabio Capello.
7 laga tandang terakhir AC Milan di Serie A
- 22/07/20 Sassuolo 1 - 2 Milan
- 30/07/20 Sampdoria 1 - 4 Milan
- 27/09/20 Crotone 0 - 2 Milan
- 17/10/20 Inter Milan 1 - 2 Milan
- 01/11/20 Udinese 1 - 2 Milan
- 23/11/20 Napoli 1 - 3 Milan
- 07/12/20 Sampdoria 1 - 2 Milan
65 Tahun Lalu
AC Milan telah meraih 26 poin dari sepuluh laga yang dimainkan di Serie A. Ini adalah awal musim terbaik Milan dalam sejarah, setelah 65 tahun berlalu. Pada musim 1954/55 lalu, Milan meraih 27 poin.
Milan bukan hanya sekadar meraih banyak poin pada musim 2020/2021 ini. Milan juga menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik kedua. Milan hanya kebobolan sembilan gol. Hanya Juventus yang kebobolan lebih sedikit.
Milan mampu mencetak 23 gol dalam 10 laga Serie A. Hanya dua tim yang punya catatan gol lebih banyak dari Milan yakni Inter Milan [26] dan Napoli [24].
Berani Bicara Scudetto?
Milan sudah 10 tahun tak pernah mengecap gelar scudetto Serie A. Kali terakhir Milan scudetto terjadi pada musim 2010/2011 yang lalu. Kini, Milan berada di jalur untuk menapaki kisah sukses yang sama.
"Saya yakin Inter, Juventus, dan Napoli masih akan bersaing hingga akhir," kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
"Bagaimana menurut Anda, apa Juventus bukan favorit setelah mereka menang selama sembilan tahun berturut-turut? Atau Inter dengan investasi mereka, atau Napoli dengan bakat mereka?," kata Pioli.
Di antara skuad scudetto musim 2010/2011 dan skuad musim 2020/2021, ada satu nama yang sama di Milan. Nama tersebut adalah Zlatan Ibrahimovic.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Peringatan Dini: Jangan Kaget Kalau Tottenham Jadi Juara EPL Musim Ini!
- 11 Catatan Menarik yang Tersisa dari Duel Tottenham vs Arsenal: Duet Kane-Son Emang Bener-Bener Dah!
- 5 Alasan Kenapa Liverpool Bisa Dikalahkan Wolverhampton
- Sederet Pelajaran dari Kekalahan Barcelona Kontra Cadiz
- 5 Pelajaran dari Laga West Ham vs Manchester United: Bruno Fernandes, Anugerah atau Musibah bagi MU?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24