Berlusconi: AC Milan Tidak Dikelola dengan Profesional
Asad Arifin | 18 Juni 2019 10:47
Bola.net - Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, kembali membuat komentar terkait kondisi klub. Berlusconi menuturkan bahwa Milan sempat diurus secara tidak profesional dan kini berada di tangan yang lebih baik.
Tidak kurang selama kurun 30 tahun Berlusconi pernah menjadi orang nomor satu di AC Milan. Selama rezim Berlusconi berkuasa, Milan berada dalam jajaran tim elit Eropa. Milan akrab dengan gelar Liga Champions.
Namun, Rossoneri berada adalah periode sulit pada tahun 2010-an. Hingga pada akhirnya episode Berlusconi sebagai pemilik Milan berakhir pada tahun 2017 lalu. Berlusconi menjual Milan pada Yonghong Li.
"Kami tak bisa melanjutkan pengelolaan tim sepak bola dengan harga minyak yang terus melambung tinggi," buka Berlusconi kepada Sky Sports.
"Kami terpaksa menjual klub. Di antara berbagai tawaran yang kami dengar, Yonghong Li adalah orang dengan langkah maju dan yang paling menentukan," sambung mantan Perdana Menteri Italia tersebut.
Namun, harapan Berlusconi melihat AC Milan kembali berjaya bersama taipan asal Hongkong tersebut kandas. Milan berada dalam pengelolaan yang tepat dan akhirnya dijual. Berlusconi tak menyalahkan Yonghong Li dalam kasus ini.
Berlusconi menyebut ada orang tidak profesional yang bertanggung jawab atas pengeloaan AC Milan. Siapa orang itu? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Profesional
Yonghong Li, menurut Berlusconi, sudah melakukan langkah yang tepat. Tapi, dia tidak menunjuk direksi yang tepat untuk mengelola tim. Marco Fassone dan Massimiliano Mirabeli dianggap tidak kompeten dan membuat Milan dalam situasi buruk.
"Namun, kami pikir Li akan berserah pada tim direksi yang berbeda dan bahwa ia akan merekrut beberapa orang yang benar-benar profesional di sepak bola. Tapi, itu tidak terjadi," papar Berlusconi.
Era Yonghong Li di Milan akhirnya hanya seumur jagung. Dia gagal membayar pinjaman yang dipakai untuk membeli Milan. Prestasi klub juga jeblok di lapangan. Akhirnya, Milan dilepas ke Elliot Manajemen.
"Dia punya masalah di sisi bisnis dan seperti itulah yang terjadi. Sekarang, ada penyandang dana yang berpikiran maju dan ingin membawa klub kembali menjadi protagonis di Italia dan Eropa. Li telah menjual klub pada orang yang bisa diandalkan," tutup Berlusconi.
AC Milan tidak tampil dengan performa yang cukup bagus pada musim 2018/19 lalu. Milan gagal mencapai target lolos ke zona Liga Champions. Milan hanya akan bermain di Liga Europa dan pelatih Gennaro Gattuso memilih mundur dari jabatannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
Liga Italia 5 Desember 2025, 16:04
-
AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Desember 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










