Capocannoniere Serie A 1991/92: Marco Van Basten
Gia Yuda Pradana | 12 Mei 2020 11:59
Bola.net - Musim 1991/92 bisa dibilang merupakan musim yang sempurna bagi AC Milan di Serie A. Musim itu, Milan meraih Scudetto mereka yang ke-12. Selain itu, striker andalan Rossoneri, Marco Van Basten, juga finis sebagai pencetak gol terbanyak.
Van Basten adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Milan. Jika bukan gara-gara cedera yang memaksanya berhenti bermain di usia 28, striker legendaris Belanda dan mantan pilar Ajax itu mungkin bisa memiliki karier yang jauh lebih fenomenal.
Van Basten memperkuat Milan periode 1987-1995. Musim 1991/92 adalah salah satu musim terbaiknya.
Superior Atas Juventus
Milan musim 1991/92 ditangani pelatih Fabio Capello. Milan musim itu juga diperkuat pemain-pemain seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Carlo Ancelotti, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan tentu saja Van Basten.
Saingan utama Milan adalah Juventus besutan Giovanni Trapattoni, yang memiliki pemain-pemain seperti Angelo Peruzzi, Antonio Conte, Paolo Di Canio, Salvatore Schillaci, Pierluigi Casiraghi, dan Roberto Baggio.
Milan lebih superior daripada Juventus musim itu. Di klasemen maupun daftar pencetak gol terbanyak (Capocannoniere), Rossoneri unggul atas Bianconeri.
Dominasi Milan dan Van Basten
Di klasemen akhir, Milan finis dengan 56 poin. Peringkat duanya adalah Juventus dengan 48 poin. Hebatnya lagi, Milan melalui musim itu tanpa sekali pun menelan kekalahan (M22 S12 K0).
Di daftar pencetak gol terbanyak, Van Basten finis dengan 25 gol. Peringkat duanya adalah Roberto Baggio dari Juventus dengan 18 gol.
Van Basten pun mencetak tiga hat-trick di Serie A musim itu. Yang pertama adalah ketika Milan menang 3-1 menjamu Foggia pada pekan ke-17.
Yang kedua adalah saat Milan menang 4-1 di kandang Cagliari pada pekan ke-19. Sementara itu, yang ketiga adalah kala menang 3-1 menjamu Atalanta pada pekan ke-23.
Capocannoniere
Sepanjang kariernya, Van Basten dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Serie A. Sebelum musim 1991/92, legenda Belanda itu juga meraih titel Capocannoniere di musim 1989/90.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pusing Punya Tiga Striker Hebat? Begini Jawaban Cerdas Pelatih Juventus
Liga Champions 1 Oktober 2025, 15:09 -
San Siro: Sejarah dan Masa Depan 'La Scala del calcio'
Liga Italia 1 Oktober 2025, 10:01 -
Proyek Megah San Siro Baru: AC Milan dan Inter Milan Berpacu dengan Waktu
Liga Italia 1 Oktober 2025, 09:25 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 1 Oktober 2025, 07:55
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:44 -
Federico Valverde Buka Suara Soal Tudingan Menolak Bermain, Apa Katanya?
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 07:30 -
Reaklsi Frenkie de Jong Usai Barcelona Takluk 1-2 dari PSG, Kecewa Berat?
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:20 -
Cedera? Arteta Ungkap Alasan Tarik Gabriel Magalhaes Saat Lawan Olympiakos
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 07:00 -
Rapor Pemain PSG vs Barcelona: Ramos Jadi Penentu, Hakimi dan Mayulu Bersinar
Liga Champions 2 Oktober 2025, 05:41 -
Update Klasemen Liga Champions 2025/2026: 6 Tim Raih Poin Sempurna
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:54 -
Man of the Match AS Monaco vs Manchester City: Erling Haaland
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:26 -
Man of the Match Barcelona vs PSG: Achraf Hakimi
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:15
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36