Christian Eriksen Bakal Jalani Tes untuk Tentukan Nasib di Inter Milan
Richard Andreas | 30 Juli 2021 03:30
Bola.net - Karier Christian Eriksen sedang dipertaruhkan. Gelandang Inter Milan ini akan menjalani serangkaian tes untuk menentukan apakah dia sanggup bermain kembali.
Eriksen mengalami serangan jantung dalam duel Denmark kontark Finlandia di matchday pertama Euro 2020. Saat itu Eriksen tiba-tiba tersungkur di tengah pertandingan, tim medis sampai harus melakukan CPR.
Untungnya nyawa Eriksen bisa diselamatkan. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Di rumah sakit, dokter memutuskan bahwa Eriksen membutuhkan alat bantu Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD), yaitu defibrillator jantung mini yang ditanamkan di dada pemain.
Dilarang main
ICD pada dasarnya berfungsi untuk mengatasi detak jantung abnormal. Alat ini bisa ditanamkan di dada atau di perut dan bekerja dengan mengalirkan kejutan listrik saat jantung berdetak terlalu lambat atau terlalu cepat.
Beberapa waktu lalu, Francesco Braconaro, anggota komite medis federasi sepak bola Italia, menegaskan bahwa tidak boleh ada pemain yang menggunakan alat bantu demikian di Serie A.
"Christian Eriksen tidak bisa mendapatkan izin bermain di Italia," kata Braconaro dikutip dari Football Italia.
"Jika dia mau melepas defibrillator, artinya memastikan patologi dapat diselesaikan, dia dapat kembali bermain untuk Inter."
Jalani tes
Terkini, Eriksen dikabarkan bakal menjalani serangkaian tes medis di Inter. Tes-tes ini diperlukan untuk menentukan apakah Eriksen bisa lanjut bermain di level tertinggi.
Meski begitu, apa pun hasil tesnya, kecil kemungkinan Eriksen turun ke lapangan untuk setidaknya 6 bulan ke depan. Bahkan andai hasilnya positif, Eriksen tetap butuh waktu menyesuaikan diri.
Bagaimanapun, Eriksen seharusnya bertemu dengan rekan-rekannya di Inter Milan pada awal Agustus 2021 pekan depan.
Christian Eriksen tetaplah pemain penting yang membantu Inter menjuarai Serie A musim lalu.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41
-
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
-
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22
-
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






