Conte Tutup Musim Perdananya di Inter Milan dengan Serangan ke Manajemen
Yaumil Azis | 2 Agustus 2020 08:32
Bola.net - Antonio Conte merasa musim perdananya di Inter Milan berlangsung dengan sangat intens. Namun manajemen klub tidak berada di belakangnya guna memberikan perlindungan.
Seperti yang diketahui, Conte resmi menjadi pelatih Inter Milan pada awal musim 2019/20. Ia menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat kendati berhasil membawa Nerazzuri finis di empat besar Serie A musim lalu.
Kedatangan Conte membuat Inter bisa berharap. Pasalnya, mereka sempat menduduki puncak klasemen cukup lama. Sayang level konsistensinya belum mencukupi untuk terus bertahan di sana hingga akhir musim.
Pada akhirnya, Juventus yang merupakan mantan klub asuhan Conte berhasil menjadi juara. Pada klasemen akhir, tim berjuluk Bianconeri tersebut duduk di puncak dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keluhan Antonio Conte
Finis di peringkat kedua bukanlah pencapaian buruk, apalagi untuk Inter yang pada dua musim belakangan harus bersusah payah menembus empat besar. Namun, di balik pencapaian ini, ada Conte dan para pemain yang berjuang sangat keras.
Conte pun mengakui bahwa ini adalah salah satu musim terberat dalam karirnya sebagai pelatih. Dan yang membuat dia marah adalah manajemen klub tidak memberi proteksi apapun saat timnya sedang diserang berbagai kalangan.
"Ini adalah musim yang berat dari segi personal, sangat berat. Saya tidak merasa pemain merasa kinerjanya dihargai, saya tidak merasa kinerja saya dihargai dan kami semua menerima perlindungan yang sangat kecil dari klub," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus tumbuh dan membenahi semua area, termasuk di luar lapangan, dan sebuah klub besar harusnya melindungi para pemainnya lebih kuat lagi. Kami akan mendiskusikannya di akhir musim, saya harus bertemu dengan presiden dan dia sedang berada di China sekarang," lanjutnya.
Inter Milan Tidak Berubah
Kemudian, Conte mengatakan bahwa klub tetap mengulangi kesalahan yang sama dengan merujuk pada komentar Spalletti yang dilontarkan pada tahun 2017 lalu. Sampai saat ini, Inter Milan tidak mengalami perubahan di matanya.
"Kami harus memakan kotoran selama berbulan-bulan dan tidak mendapatkan perlindungan. Masalahnya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus diambil dan tahu apa harusnya dilakukan," tambahnya.
"Saya pernah melihat sebuah interview yang dilakukan Luciano Spalletti di Inter pada tahun 2017. Kami sekarang berada di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah."
"Saya bisa menjadi penangkat petir pada tahun pertama, tapi jika anda tidak belajar dan membuat kesalahan yang sama, itu gila. Saya ingin benar-benar memperjelas bahwa saya tidak berbicara soal bursa transfer atau pemain," tutupnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Inter Jadi Runner Up di Serie A, Netizen: Musim Depan Scudetto
- Man of the Match Atalanta vs Inter Milan: Ashley Young
- Hasil Pertandingan Atalanta vs Inter Milan: Skor 0-2
- Satu-Satunya Cara Inter untuk Dapatkan Lionel Messi, Gaet Dengan Free Transfer
- Inter MIlan Coba Telikung Juventus untuk Transfer Duvan Zapata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20 -
Eksodus Pemain Italia ke Liga Inggris Karena Serie A Kurang Berkualitas, Benarkah?
Liga Italia 4 September 2025, 13:54
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24