Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Afdholud Dzikry | 14 September 2025 06:34
Bola.net - Bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni, memberikan analisis yang sangat jujur dan mendalam usai timnya dikalahkan Juventus 3-4 dalam laga Derby d'Italia, Sabtu (13/9/2025) malam WIB.
Bastoni tampak berada dalam dilema besar. Di satu sisi, ia merasa Inter bermain jauh lebih baik dari sang rival, namun di sisi lain ia tidak bisa memungkiri ada masalah serius saat sebuah tim harus kebobolan hingga empat gol.
Menurutnya, kekalahan menyakitkan ini mungkin lebih baik diterima di awal musim sebagai sebuah pelajaran yang sangat berharga. Ia menyoroti kurangnya fokus dan kelelahan sebagai biang keladi dari hasil negatif yang diterima timnya.
Kini, ia pun mengajak seluruh rekan setimnya untuk segera melupakan kekalahan tersebut dan menatap laga penting berikutnya. Berikut adalah curahan hati dan analisis lengkap dari sang bek andalan Nerazzurri.
Sulit Berpikir Positif Usai Kebobolan Empat Gol
Alessandro Bastoni mengakui bahwa sangat sulit untuk mencari sisi positif dari sebuah pertandingan. Terlebih jika timnya harus kebobolan hingga empat gol dalam satu laga yang begitu krusial.
Meskipun merasa ada beberapa momen di mana Inter dinaungi ketidakberuntungan, ia secara terbuka menyebut timnya sebenarnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, gawang yang bobol empat kali membuat semua performa apik seakan menjadi sia-sia.
"Ketika Anda kebobolan empat gol, pemikiran tentang pertandingan akan selalu hampir negatif. Kami tidak beruntung di beberapa waktu, mungkin kami pantas mendapatkan lebih dari peluang yang berbeda," ungkapnya di situs resmi klub.
"Tetapi mungkin lebih baik menerima pukulan ini di awal musim, karena jalan masih panjang," imbuhnya.
Kurang Fokus dan Kelelahan Jadi Biang Keladi
Bastoni kemudian menganalisis lebih dalam mengenai penyebab kekalahan timnya, terutama gol keempat Juventus yang tercipta dari jarak jauh. Ia menunjuk dua faktor utama yang menjadi biang keladi dari gol tersebut.
Menurutnya, para pemain Inter terlihat kurang tajam dan kehilangan fokus menjelang akhir pertandingan. Selain itu, ia juga menduga bahwa faktor kelelahan fisik ikut berpengaruh pada menurunnya tingkat konsentrasi tim.
"Kami kebobolan dari jarak jauh, terutama gol keempat: kami harus lebih tajam dan lebih fokus, dan kami mungkin juga sedikit lelah menjelang akhir," terangnya.
"Setelah kebobolan empat gol, selalu sulit untuk berbicara secara positif tentang performa, tetapi dalam tiga hari kompetisi baru dimulai. Kami harus meninjau apa yang salah dan memulai lagi."
Merasa Inter Sebenarnya Tampil Lebih Baik
Di balik kekecewaan yang mendalam, Bastoni rupanya menyimpan sebuah keyakinan yang kuat. Ia merasa bahwa di atas lapangan, Inter adalah tim yang tampil lebih dominan dan lebih baik dari Juventus.
Ia sangat memuji karakter tim yang tidak pernah menyerah, bahkan berhasil bangkit dari ketertinggalan dua kali dan sempat membalikkan keadaan. Namun, ia menyadari bahwa penyelesaian akhir menjadi salah satu kekurangan yang harus segera diperbaiki.
"Kami bermain bagus, kami memiliki persepsi di lapangan untuk menjadi lebih baik, bahkan dalam sikap kami, kami berhasil bangkit dua kali dan membalikkan hasil: kami mungkin kurang tajam dalam mencetak gol, tetapi kami baru saja memulai dan kami pasti akan melakukan yang lebih baik," terangnya.
"Ini adalah musim baru, saya membawa musim lalu dengan bangga karena kami sampai ke final Liga Champions: tidak ada lagi yang perlu ditambahkan tentang apa yang terjadi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 14 September 2025, 06:52 -
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34 -
Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
Liga Italia 14 September 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05 -
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00 -
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 14 September 2025, 07:02 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 14 September 2025, 06:52 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 14 September 2025, 06:37 -
Chelsea Gagal Menang Gara-gara 'Skema Pratama Arhan', Enzo Maresca: Ini Memalukan!
Liga Inggris 14 September 2025, 06:36 -
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43