Curhat Pilu Yann Bisseck Usai Inter Ditekuk Atletico: Sakitnya Tuh di Sini!

Editor Bolanet | 27 November 2025 11:00
Curhat Pilu Yann Bisseck Usai Inter Ditekuk Atletico: Sakitnya Tuh di Sini!
Para pemain Inter Milan menunjukkan kekecewaan usai kalah dalam laga Liga Champions melawan Atletico Madrid di Madrid. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Inter Milan pulang dengan tangan hampa dari markas Atletico Madrid di lanjutan Liga Champions. Kekalahan 1-2 ini terasa sangat menyakitkan bagi skuad Nerazzurri.

Mereka merasa tampil dominan sepanjang laga berjalan di Metropolitano, Kamis (27/11/2025). Namun, dewi fortuna sepertinya tidak berpihak pada wakil Italia tersebut.

Advertisement

Rasa frustrasi menyelimuti ruang ganti tim asuhan Cristian Chivu tersebut usai peluit panjang. Hasil akhir dinilai sama sekali tidak mencerminkan kerja keras di lapangan.

Bek Inter, Yann Bisseck, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyebut Inter Milan tidak pantas menelan kekalahan pahit dari Atletico Madrid seperti ini.

1 dari 4 halaman

Merasa Dicurangi Keberuntungan

Merasa Dicurangi Keberuntungan

Giuliano Simeone berebut bola dengan Alessandro Bastoni dalam laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Inter Milan di Madrid, 27 Nov 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bisseck merasa timnya sudah memberikan segalanya di atas lapangan. Pertahanan mereka hanya ditembus dua kali dari sedikit peluang lawan.

Pemain bertahan itu menilai Inter tampil solid secara keseluruhan. Namun hasil akhir berkata lain.

"Dalam sepak bola ini terjadi, terkadang Anda memberikan segalanya," ujar Bisseck kepada Amazon Prime Video.

"Kami tidak pantas kalah hari ini, tapi begitulah sepak bola," lanjutnya dengan nada kecewa.

Ia berharap keberuntungan akan berbalik di masa depan. Kerja keras tim diyakini akan segera membuahkan hasil.

"Kami akan terus bekerja, dan mungkin di masa depan kami punya sedikit lebih banyak keberuntungan," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Sakit Hati yang Mendalam

Sakit Hati yang Mendalam

Pemain Inter Milan, Carlos Augusto, berduel dengan pemain Atletico Madrid, David Hancko, pada pertandingan Liga Champions, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bisseck menyoroti efektivitas lawan yang dianggapnya kejam. Inter kebobolan dua gol dari peluang yang sangat minim.

Fakta ini membuat kekalahan terasa makin tidak adil. Statistik permainan seolah tidak berarti apa-apa.

"Kami memberikan segalanya, kami menerima dua atau tiga tembakan lalu dua gol," keluhnya.

"Ini tidak adil, tapi itulah sepak bola," tegas Bisseck.

Meski kecewa berat, ia tetap memuji performa rekan-rekannya. Tidak ada yang perlu disalahkan secara personal dalam tim.

"Saya senang dengan kinerja tim, kami melakukan hal baik. Ada hal yang perlu diperbaiki, tapi saya tak bisa menjelekkan tim," ucapnya.

"Ini menyakitkan, sangat buruk. Saya tidak tahu harus berkata apa," tutup Bisseck.

3 dari 4 halaman

Mentalitas untuk Bangkit

Senada dengan Bisseck, Ange-Yoan Bonny juga merasakan kepedihan mendalam. Namun, penyerang Prancis ini menolak untuk menyerah.

Bonny menekankan pentingnya mentalitas untuk segera bangkit. Kekalahan dramatis ini harus jadi pelajaran berharga.

"Pada akhirnya ini menyakitkan, tapi ini bagian dari permainan," kata Bonny kepada Sky Sport.

"Kami mengangkat kepala kami, Anda jatuh dan kemudian Anda bangkit kembali," serunya penuh semangat.

4 dari 4 halaman

Pelajaran Berharga di Eropa

Bermain di kandang tim sekelas Atletico memang selalu menyulitkan. Bonny menyadari perlunya fokus ekstra di laga-laga besar.

Pengalaman pahit ini diharapkan mendewasakan permainan Inter. Mereka harus lebih klinis di momen-momen krusial.

"Kami harus belajar dari pertandingan seperti ini, melawan tim hebat di lingkungan yang sulit," jelas Bonny.

"Tapi untuk menang, Anda harus melakukannya dengan cara ini," tambahnya.

Kekalahan ini menambah luka setelah hasil buruk lawan AC Milan sebelumnya. Namun skuad asuhan Cristian Chivu tetap percaya diri dengan kualitas mereka.

"Ini pahit, karena kami tahu kualitas kami. Hari ini sulit, tapi Anda jatuh dan Anda bangkit lagi," tegasnya.

Kini fokus Inter beralih ke laga domestik selanjutnya. Mereka dijadwalkan akan bertandang ke markas Pisa pada hari Minggu nanti.

LATEST UPDATE