Dari Old Trafford ke Maradona: McTominay Bawa Napoli Raih Scudetto Serie A
Gia Yuda Pradana | 24 Mei 2025 09:26
Bola.net - Napoli kembali merasakan manisnya meraih Scudetto Serie A. Di balik selebrasi itu, nama Scott McTominay mencuri perhatian publik Italia. Dari pemain buangan di Old Trafford, dia kini jadi simbol keberhasilan Napoli.
Golnya ke gawang Cagliari menjadi salah satu penentu kemenangan 2-0 di Stadio Diego Armando Maradona. Hasil itu memastikan Napoli menjadi juara Serie A musim 2024/25. Tak berhenti di situ, eks gelandang Manchester United tersebut juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A.
“Saya kehabisan kata-kata, ini luar biasa,” ucap McTominay usai pertandingan, seperti dikutip Football Italia. “Pengorbanan setiap pemain di tim ini sungguh luar biasa. Orang-orang di sini pantas mendapatkannya karena mereka mendukung kami sejak hari pertama.”
McFratm, Anak Baru yang Jadi Idola
Sejak mendarat di Naples, McTominay cepat menyatu dengan atmosfer kota, bukan hanya karena performanya, tapi juga karena sikap rendah hati dan kemampuannya beradaptasi. Tak heran jika suporter menjulukinya “McFratm”.
“Istilah itu sangat Neapolitan dan saya bisa merasakan cinta besar dari orang-orang,” katanya. “Bahasa Italia saya lumayan, saya bisa mengerti, tapi berbicara masih butuh kepercayaan diri. Lebih mudah jika bicara dengan orang yang tidak bisa bahasa Inggris sama sekali.”
McTominay juga mulai terbiasa dengan kosakata lokal. Dia mengaku sudah bisa mengucapkan beberapa kata seperti "festeggiamo, andiamo". Simbol kecil yang mencerminkan seberapa jauh dirinya berusaha menjadi bagian dari Napoli.
Ketajaman, Keteguhan, dan Conte
McTominay menyelesaikan musim ini dengan catatan 11 gol dan enam assist. Dari jumlah itu, delapan gol merupakan pembuka skor—penanda betapa penting perannya dalam membawa Napoli unggul lebih dulu. Kontribusinya jelas bukan kebetulan.
“Saya bahkan sempat lupa gol itu karena begitu banyak hal terjadi,” ujarnya. “Kami fokus, tapi jelas ada rasa cemas dan gugup. Sekarang saatnya merayakan.”
Namun, dia tahu tantangan belum berakhir. “Musim depan kami harus kembali dengan energi yang sama dan tak boleh lengah,” tegasnya. “Bersama Conte, energinya selalu troppo alto — itu yang saya pelajari. Troppo alto!”
Mimpi yang Jadi Nyata di Tanah Maradona
Musim debut McTominay di Serie A berjalan lebih dari sekadar impresif. Baginya, semua yang dirasakan di Napoli adalah bagian dari impian yang terwujud. “Bisa merasakan ini semua, bagi saya seperti mimpi,” katanya.
Kurang dari setahun sejak kedatangannya, dia langsung mencuri hati tifosi dan menjadi kunci di lini tengah. Performa konsisten dan mentalitas juara membuatnya jadi pilihan utama di bawah arahan Antonio Conte.
Penghargaan sebagai Pemain Terbaik Serie A pun melengkapi segalanya. Penilaian itu berdasarkan data statistik dari 38 laga sepanjang musim. Statistik itu tidak salah. McTominay memang pantas berada di posisi teratas.
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29