Debut Igor Tudor di Juventus: Formasi Baru, Energi Baru, Semangat Baru
Gia Yuda Pradana | 30 Maret 2025 22:17
Bola.net - Juventus membuka era Igor Tudor dengan kemenangan tipis atas Genoa pada pekan ke-30 Serie A 2024/2025. Bermain di Allianz Stadium, Minggu (30/3/2025), Bianconeri menang 1-0 lewat gol tunggal Kenan Yildiz.
Tudor datang sebagai pengganti Thiago Motta dengan status interim hingga akhir musim. Dalam debutnya, dia langsung membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah periode inkonsistensi.
Meski menang, performa Juventus masih jauh dari kata sempurna. Media-media Italia pun memberikan analisis beragam terhadap debut Tudor menukangi Si Nyonya Tua.
Formasi Baru, Energi Baru

La Gazzetta dello Sport menyoroti perubahan taktik yang dibawa Tudor. Dia mengubah skema Juventus dari 4-2-3-1 ala Motta menjadi 3-4-2-1.
Skema ini dinilai memberi ruang lebih bagi pemain seperti Kenan Yildiz dan Teun Koopmeiners untuk bersinar. Juventus juga tampil lebih berani dalam penguasaan bola dan berani mengambil risiko.
Namun, laporan Gazzetta menilai Dusan Vlahovic kurang tajam di lini depan. Mereka bahkan menganggap bahwa Juventus akan lebih baik jika memainkan Randal Kolo Muani sebagai ujung tombak.
Semangat Baru, tapi Masih Rapuh

Corriere dello Sport, melalui kolumnis Ivan Zazzaroni, menyoroti atmosfer positif dalam permainan Juventus. Yildiz mendapat pujian atas kontribusinya sebagai pencetak gol kemenangan.
Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Tudor. Lini belakang Juventus dianggap belum sepenuhnya solid, terutama setelah Federico Gatti harus ditarik keluar di pertandingan tersebut.
Corriere menilai bahwa meski ada energi baru, progres di bawah Tudor belum benar-benar terlihat secara nyata. Tantangan yang lebih besar masih menanti Juventus dalam laga-laga berikutnya.
Filosofi yang Berbeda

Tuttosport menegaskan bahwa pendekatan Tudor sangat berbeda dari Motta. Jika Motta lebih menitikberatkan penguasaan bola, Tudor tampak lebih pragmatis dengan fokus utama pada hasil akhir.
Hal ini tercermin dalam gaya bermain Juventus yang lebih mengutamakan efektivitas ketimbang dominasi permainan. Juventus tidak tampil dominan, tetapi cukup disiplin untuk mengamankan tiga poin.
Namun, kemenangan atas Genoa belum bisa dijadikan tolok ukur. Tantangan sesungguhnya bagi Tudor baru akan terlihat saat Juventus menghadapi lawan yang lebih kuat dalam beberapa pekan ke depan.
Awal Perubahan Besar atau Kemenangan Sementara?

Debut Tudor di Juventus berakhir dengan kemenangan, tetapi pertanyaan besar masih menggantung. Apakah ini awal dari perubahan besar atau sekadar kemenangan sementara?
Serie A masih menyisakan delapan pertandingan dan ujian berat sudah menanti. Publik Turin akan menunggu apakah Tudor bisa membawa Juventus kembali ke jalur kejayaan atau hanya menjadi peralihan sementara sebelum era baru dimulai.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dicadangkan di2 Laga Liverpool, Mohamed Salah Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League
Liga Inggris 5 Desember 2025, 16:25
-
Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
Liga Italia 5 Desember 2025, 16:04
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












