Di Inter, Lukaku Merasa Seperti di Rumah Sendiri
Aga Deta | 17 Juni 2020 15:14
Bola.net - Bek Inter Milan Stefan de Vrij berbicara soal rekan setimnya Romelu Lukaku. Menurutnya, Nerazzurri sudah terasa seperti rumah bagi pemain asal Belgia tersebut.
Lukaku bergabung dengan Inter pada musim panas 2019. Sang striker didatangkan dari Manchester United dengan biaya yang kabarnya mencapai 80 juta euro.
Di Italia, Lukaku tak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Dia langsung bisa nyetel dengan permainan Inter dan langsung mencetak banyak gol.
Sejauh ini, Lukaku telah mencetak 23 gol dari 36 penampilan bersama La Beneamata. Dia juga membentuk kemitraan yang apik dengan Lautaro Martinez.
Puji Lukaku
Banyak yang kagum dengan penampilan luar biasa Lukaku di musim perdananya di Italia. Salah satunya adalah De Vrij.
“Dia sangat bagus, dia merasa seperti rumah di sini. Dia selalu positif dan mencoba membantu tim," kata De Vrij kepada DAZN.
"Dia sangat kuat secara fisik, dia cepat dan dia mencetak banyak gol. Ketika saya bisa, saya mencarinya. Kita semua bisa meningkat, termasuk dia."
Eriksen Menentukan
De Vrij juga berbicara soal Christian Eriksen. Menurutnya, gelandang asal Denmark itu akan menjadi sosok yang menentukan di Inter.
“Eriksen akan menjadi sosok yang menentukan. Dia mulai terbiasa dengan hal-hal baru dan terus belajar bahasa Italia," lanjutnya.
"Kita semua bisa melihat di sesi latihan dia sungguh luar biasa. Dia memiliki kualitas hebat dan kita akan melihat itu tidak lama lagi di lapangan.”
Conte Pelatih Hebat
De Vrij juga tidak lupa memberikan pujian pada sang pelatih Antonio Conte. Menurutnya, mantan pelatih Chelsea itu adalah pelatih yang hebat.
“Dia adalah pelatih yang hebat. Dia memberi kami semangat dan keinginan untuk menang," kata De Vrij.
"Kami bermain agresif dan membangun serangan dari belakang. Conte sosok yang sangat fokus akan taktik dan detail yang bisa menjadi pembeda.”
Kekalahan dari Juventus
De Vrij juga memberikan komentarnya mengenai kekalahan atas Juventus sesaat sebelum Serie A ditangguhkan karena pandemi virus corona.
"Di laga tersebut, kami seharusnya bisa lebih baik lagi," ujarnya.
"Kita bisa melihat kami menciptakan banyak peluang, namun gagal memaksimalkannya dan pada akhirnya harus membayar mahal hal tersebut.”
Sumber: Sempre Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53 -
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24