Direktur Fiorentina Curhat Soal Susahnya Menahan Vlahovic dari Godaan Juventus

Hampir Menjadi Tahanan Vlahovic

Fiorentina sudah berkali-kali berjuang agar pemain pentingnya tidak pindah ke Juventus. Manajemen baru yang dipimpin oleh Rocco Comisso bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan saat membiarkan Federico Bernardeschi hengkang ke Turin.

Namun, La Viola tidak punya kuasa besar untuk menahan mereka. Federico Chiesa melenggang ke Allianz Stadium meski ada ketertarikan dari Arsenal. Langkah itu diikuti oleh Vlahovic dalam kurun waktu satu setengah tahun saja.

"Semuanya sudah mengetahui secara penuh situasinya dengan Vlahovic dan mustahil buat berkata tidak terhadap proposal itu," ujar Prade seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Kami memahami kekesalan fans, tapi ada beberapa situasi yang berjalan di luar jangkauan kami semua. Klub hampir menjadi tahanan agen dan pemainnya," lanjutnya.

Tak Bisa Berkata Tidak

Sedari jauh-jauh hari, Vlahovic memang diketahui tidak tertarik untuk memperkuat Fiorentina lebih lama lagi. Ini membuat La Viola semakin terdesak, karena kontrak pemain asal Serbia itu cuma berlaku sampai tahun 2023.

Bursa transfer musim dingin ini menyajikan kesempatan terbaik untuk mereka mendapatkan keuntungan besar dari kepergian Vlahovic. Sehingga, Fiorentina tidak ragu menerima proposal dari Bianconeri.

"Kami tak bisa berkata tidak kepada [proposal] ini karena kami terancam kehilangan dia secara gratis. Ini sepak bola modern dan kami hanya bisa berharap hal semacam itu bisa berubah," pungkasnya.

Sekarang Fiorentina tinggal kenangan. Vlahovic sedang mempersiapkan diri untuk laga debutnya bersama Juventus di ajang Serie A yang digelar pada hari Senin (7/2/2022), di mana mereka akan bertemu Verona di Allianz Stadium.

(Football Italia)