Duel Taktik: Adu Kuat Tembok Pertahanan Inter dan Milan di Derby della Madonnina
Gia Yuda Pradana | 13 November 2025 19:32
Bola.net - Derby della Madonnina akan hadir di panggung Serie A setelah jeda internasional. Inter Milan dan AC Milan akan saling berhadapan pada 23 November mendatang dalam duel yang bukan sekadar pertarungan gengsi kota Milan, tetapi juga laga yang bisa mengubah puncak klasemen.
Musim baru berjalan kurang dari sepertiga kompetisi, tapi jarak kedua tim hanya dua poin. Inter sementara memimpin klasemen, sementara Milan terus membuntuti dengan pertahanan yang sempat jadi tembok kokoh sebelum beberapa kali retak menghadapi tim-tim kecil.
Pertemuan kali ini pun layak dijuluki “The Battle of the Walls” — pertempuran dua tembok pertahanan yang punya gaya berbeda. Inter tampil agresif dan produktif, tetapi mudah lengah di belakang. Sebaliknya, Milan lebih disiplin dan terorganisir, walau sempat goyah di sisi kiri.
Legenda Italia, Fabio Capello, memberikan pandangannya tentang duel ini lewat wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Ia menilai laga ini akan sangat menarik dari sisi taktik, terutama soal bagaimana dua barisan belakang elite Serie A saling menguji ketahanan.
Kekuatan di Dua Tembok Kota Milan

Menurut Capello, kedua tim memiliki karakter permainan yang jelas. “Inter mencetak banyak gol, tetapi mereka juga kebobolan banyak,” ujarnya. “Acerbi memberi arah yang baik, saya suka Akanji karena dia punya kepribadian dan bagus dengan bola di kakinya. Bastoni juga bagus dengan bola, tetapi sedikit kurang disiplin dalam marking; kadang dia kehilangan lawan.”
Ia menambahkan bahwa kekuatan utama Inter terletak pada sayap. “Mereka kuat di kedua sisi lapangan. Milan harus waspada terhadap pergantian arah permainan mereka,” kata Capello.
Sementara itu, ia menilai Milan punya pertahanan yang solid asalkan didukung lini tengah yang bekerja sempurna. “Saya suka Pavlovic meski kadang kehilangan lawan di kotak penalti. Dia dan Tomori tetap pemain kunci. Kekuatan sejati pertahanan adalah lini tengah — Modric dan Rabiot dua filter hebat, punya kualitas dan tenaga. Saya juga melihat Bartesaghi tampil bagus, saya akan mempercayainya.”
Inter dan Milan: Retak di Pertahanan dan Tantangan Taktis

Meski sama-sama dikenal kokoh, kedua tim memiliki celah yang bisa dimanfaatkan lawan. Capello menilai fokus di area kotak penalti menjadi masalah klasik. “Konsentrasi dalam menghadapi umpan silang masih menjadi masalah untuk keduanya. Mereka sering kehilangan lawan di area itu,” ucapnya.
Ia juga menyoroti sisi kiri pertahanan Milan yang kerap menjadi titik lemah. “Saelemaekers kadang kehilangan lawan, sementara Gabbia sudah berusaha maksimal, tetapi sebagai bek tengah yang memimpin pertahanan, dia masih harus meningkatkan komunikasi dan arahan.”
Secara taktik, Inter mengandalkan permainan melebar dan eksploitasi ruang lewat sayap, sementara Milan lebih bermain di tengah dengan sistem tiga bek dan zonal marking. Inter belakangan lebih sering menggunakan man-marking, dan Capello menilai itu bisa menjadi penentu arah permainan. “Kita akan lihat apakah akan ada penjagaan khusus,” ujarnya.
Derby Milan: Duel Tanpa Penyerang Murni dan Perang Konsentrasi

Pertanyaan besar jelang laga ini adalah: siapa yang lebih siap bertahan tanpa kehilangan keseimbangan menyerang? Milan masih belum menemukan sosok penyerang tengah murni yang konsisten, sedangkan di kubu Inter ada Acerbi, bek yang dikenal tangguh menghadapi penyerang tipe target man.
Namun, Capello mengingatkan, “Ketika lawan membawa bola, Acerbi akan menekannya, mungkin melakukan pelanggaran, tapi dia tidak bisa mengejar pemain cepat seperti Leao dan Pulisic. Jadi, perlu perhatian ekstra dalam marking preventif.”
Inter pun tak lepas dari kelemahan. “Mereka punya momen ketika tertidur dan terlena oleh keunggulan permainan,” ujar Capello menutup analisisnya. “Itu sesuatu yang Chivu pasti tahu betul.”
Derby kali ini bukan hanya duel gengsi dua kota, melainkan pertarungan dua tembok: siapa yang paling disiplin menjaga fokus, dialah yang berhak menjadi penguasa kota Milan. Duel ini akan membuktikan, pertahanan terbaik bukan yang paling keras, melainkan yang paling cerdas.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
- BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
- 93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
- Hitung-hitungan Peluang Timnas Italia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026: Berat, Butuh Keajaiban
- 'Asuransi' AC Milan untuk Persaingan 4 Besar
- Antara Lautaro Martinez, Del Piero, dan Bergomi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keputusan Tepat Pio Esposito Antar Lautaro Martinez Cetak Gol Kemenangan Inter
Liga Italia 29 Desember 2025, 17:01
-
Jay Idzes Dapat Pujian Usai Antarkan Sassuolo Imbangi Bologna di Liga Italia
Tim Nasional 29 Desember 2025, 16:56
-
Kejutan! Krisis Lini Depan Liverpool Buka Jalan untuk Transfer Penyerang Juventus
Liga Inggris 29 Desember 2025, 16:42
-
Robert Lewandowski Serahkan Masa Depannya di Barcelona kepada Hansi Flick
Liga Spanyol 29 Desember 2025, 16:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Man United vs Wolves 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth 31 Desember 2025
Liga Inggris 30 Desember 2025, 02:30
-
Badai Cedera Mengganggu, Arsenal Mungkin Bermanuver di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 29 Desember 2025, 23:58
-
Kesulitan di Arsenal, Gyokeres Disarankan Belajar dari Satu Striker Ini
Liga Inggris 29 Desember 2025, 23:02
-
Siapa Bek Terpenting Arsenal: William Saliba atau Gabriel Magalhaes?
Liga Inggris 29 Desember 2025, 22:28
-
Krisis Kebugaran Man United: Kabar Terbaru Mount, Fernandes, dan Mainoo
Liga Inggris 29 Desember 2025, 22:02
-
Hasil Persija Jakarta vs Bhayangkara: Ngamuk di GBK, Persija Gilas Tim Tamu 3-0
Bola Indonesia 29 Desember 2025, 20:59
-
Rayan Cherki Mengubah Pep Guardiola: Ketika Kreativitas Menang di Manchester City
Liga Inggris 29 Desember 2025, 20:48
-
Raphinha yang Tidak Diakui: Hampir Dijual, Dibela Flick, dan Dilupakan Fans
Liga Spanyol 29 Desember 2025, 20:15
-
Live Streaming Roma vs Genoa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Desember 2025, 19:45
-
Man United di Bursa Januari: Siapa Datang, Siapa Pergi, dan Nasib Kobbie Mainoo
Liga Inggris 29 Desember 2025, 19:44
-
Chelsea Dominan tapi Kalah Lagi: Masalah Lama yang Kembali Menghantui
Liga Inggris 29 Desember 2025, 19:16
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF U-16: Dramatis, Tekuk Thailand 4-3 di Final!
Tim Nasional 29 Desember 2025, 18:20
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40

