Dybala: Mereka Mengeluhkan Penalti Juve selama Enam Tahun
Haris Suhud | 11 Maret 2017 05:36
Bola.net - - Paulo Dybala membenarkan keputusan wasit Davide Massa yang memberikan hadiah penalti untuk Juventus di menit-menit akhir ketika menghadapi AC Milan di J-Stadium, Sabtu (11/3). Adapun pihak yang komplain terhadap keputusan wasit, menurut Dybala, sudah menjadi hal yang wajar dalam enam tahun terakhir.
Dalam pertandingan tersebut, Juventus unggul lebih dulu lewat gol Mehdi Benatia pada menit 30. Carlos Bacca menyamakan kedudukan di menit 43.
Ketika skor terus imbang hingga mendekati akhir pertandingan, wasit memberikan hadiah penalti setelah tangan Mattia De Sciglio dianggap menyentuh bola di dalam kotak terlarang. Kejadian ini terjadi ketika waktu tambahan empat menit sudah melebihi batasnya.
Dybala yang melakukan eksekusi, sukses membuat skor menjadi 2-1 dan kemenangan ini membuat jalan Juve menyabet Scudetto enam kali berturut-turut kian mulus. Pasalnya, Juve kini sudah berjarak 11 poin dari peringkat pertama.
Kubu Milan yang kalah dalam laga ini tentu saja tak tak terima dengan keputusan wasit yang kontroversial dan dianggap berpihak pada Bianconeri.
Bagi Dybala mental menyalahkan wasit seperti ini tak akan menghentikan dominasi Juve di Serie A. Pemain asal Argentina tersebut menyarankan agar lawan-lawannya menggunakan metode lain.
Kami biasa mengalami hal seperti ini [penalti], untuk tim yang menghadapi kami. Saya ingin tahu apa yang mereka katakan tentang penalti ketika Cristian Zapata melanggar saya. Di Udinese kami tak mendapatkan dua penalti dan kami tak berkomentar, kata Dybala usai pertandingan seperti dikutip dari Football Italia.
Tim lain terus mengeluhkan Juve hampir enam tahun. Mungkin mereka perlu mencoba metode lain, sambungnya.
Setelah mencetak gol penalti tersebut, Dybala mengaku lega. Sebab terakhir kali saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Milan Gianluigi Donnarumma di final Supercoppa di Doha, Qatar, ia gagal.
Ini tak mudah. Ini penalti yang sulit karena semua pasti ingat kesalahan saya di Doha. Untungnya kali ini bisa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38
LATEST UPDATE
-
Pelatih Prancis Soal Cedera Dembele-Doue: PSG Bukan Lawan Kami
Piala Dunia 9 September 2025, 13:02 -
Prediksi Ekuador vs Argentina 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 12:38 -
Kontribusi Susilo Bambang Yudhoyono di Dunia Olahraga Lewat Tim Voli Putra LavAni
Voli 9 September 2025, 11:59 -
Tak Sekadar Tumpul, Ini Kata Kluivert Soal Serangan Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 9 September 2025, 11:39 -
Nasib Gerald Vanenburg Dipertaruhkan di Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 9 September 2025, 11:28 -
Pekerjaan Tersulit Itu Menjadi Kiper MU, Mampukah Senne Lammens Mengembannya?
Liga Inggris 9 September 2025, 11:26 -
Timnas Indonesia Perlu Lebih Berani dan Kreatif di Lini Tengah dan Depan
Tim Nasional 9 September 2025, 11:13 -
Ranking 9 Blunder Andre Onana di MU, Nomor 1 Masih Membekas di Fans Setan Merah
Liga Inggris 9 September 2025, 11:00 -
Membandingkan Hasil Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di FIFA Matchday September 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48