Flashback 1990-an, Barisan Bek Paling Hebat dan Tangguh Pada Masanya
Asad Arifin | 14 Mei 2020 13:57
Bola.net - Paolo Maldini menjadi salah satu bek yang bersinar pada era 1990-an. Bahkan, pesonanya belum pudar pada awal 2000-an. Namun, Paolo Maldini bukan satu-satunya bek handal yang bersinar pada tahun tersebut.
Banyak pemain hebat yang bersinar pada era tersebut, terutama yang berkiprah di klub-klub raksasa Eropa.
Berderet striker dan gelandang-gelandang tangguh unjuk gigi pada periode tersebut. Begitu juga dengan para defender, yang dikenal tak punya kompromi dan tangguh.
Sejarah mencatat banyak bek yang super tangguh dan berpenampilan menakjubkan memanjakan fans dengan aksi-aksinya pada era 1990-an. Sebut saja satu di antaranya adalah Paolo Maldini.
Paolo Maldini dikenal sebagai pemain yang sangat loyal dan hanya membela AC Milan sepanjang kariernya. Kesetiaan bukan satu-satunya keistimewaan Maldini.
Dia juga dikenal sebagai bek top yang bisa membuat barisan penyerang tim lawan jeri. Selain Paolo Maldini, masih banyak bek-bek tangguh lagi yang bersinar pada era 1990-an. Berikut beberapa di antaranya.
1. Roberto Carlos
Roberto Carlos total bermain dalam 527 pertandingan untuk Real Madrid, membuatnya menjadi satu di antara bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola.
Pemain asal Brasil itu juga dikenal sebagai spesialis tendangan bebas, dengan sepakan yang sekencang roket. Carlos menyudahi kariernya di Real Madrid dengan mengantongi empat trofi La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
Roberto Carlos juga mencatatkan 125 pertandingan untuk Timnas Brasil. Dia membantu Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, Piala Konfederasi, dan Copa America.
2. Paolo Maldini
Paolo Maldini disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Dia dua kali menempati urutan ketiga pada penghargaan Ballon d'Or, pada 1994 dan sembilan tahun berselang.
Paolo Maldini sepanjang kariernya hanya membela AC Milan. Dia tampil sangat konsisten bersama Rossoneri. Selama menjadi kapten AC Milan, dia membantu klub memenangi lima gelar Liga Champions dan tujuh gelar Serie A.
3. Tony Adams
Tony Adams adalah legenda Arsenal. Dia menjadi bek tengah andalan The Gunners selama 22 tahun, selama 14 tahun di antaranya berperan sebagai kapten tim.
Dia masih menjadi satu-satunya kapten dalam sejarah Premier League yang bisa memenangi tiga titel dalam tiga dekade berbeda. Saking identiknya dengan The Gunners, dia dijuluki sebagai "Mr Arsenal".
4. Ronald Koeman
Ronald Koeman direkrut Barcelona pada 1989 dan menjadi bagian "Dream Team" di era Johan Cryuff. Dia tercatat mencetak 102 gol selama enam musim memperkuat Barcelona, termasuk gol yang membawa El Barca memenangi Piala Champions pada 1992.
Pemain asal Belanda itu mengoleksi lima gelar liga domestik Spanyol, tiga kali juara Piala Super Spanyol, dan sekali kampiun Piala Spanyol. Dia masih memegang rekor di La Liga sebagai pemain yang mencetak gol dengan tendangan penalti 25 kali beruntun.
5. Cafu
Cafu dikenal sebagai salah satu full-back terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Cafu ikut mengantar Brasil meraih dua titel Piala Dunia, dua gelar Copa America, dan satu Piala Konfederasi.
Dia tercatat membukukan 142 penampilan bersama Timnas Brasil. Sang pemain dikenal dengan gaya khasnya menyisir sisi lapangan lawan, kemudian memberikan umpan silangnya yang mematikan kepada rekan-rekannya di kotak penalti.
6. Alessandro Nesta
Alessandro Nesta memperkuat Timnas Italia lebih dari satu dekade. Dia ambil bagian dalam tiga Piala Dunia dan mencatatkan 78 caps. Selama itu, Nesta menyuguhkan keahliannya sebagai defender tangguh.
Nesta menyudahi kariernya dengan torehan tiga titel Serie A, dua trofi Liga Champions, serta tiga gelar Copa Italia bersama Lazio dan AC Milan.
7. Lothar Matthaeus
Lothar Matthaeus dikenal sebagai bek yang komplet dan sangat tangguh saat puncak permainannya. Pemain berkebangsaan Jerman tersebut mencetak 100 gol dalam 410 penampilan untuk Bayern Munchen.
Meskipun sempat pindah ke Inter Milan, dia kembali ke Bayern Munchen dan menikmati delapan musim lagi di sana. Dia mengoleksi gelar Bundesliga, dua Piala Jerman, dan Piala UEFA 1996.
Lothar Matthaeus juga hampir dua dekade memperkuat Timnas Jerman, termasuk menjadi kapten saat menjuarai Piala Dunia 1990. Dia memenangi Ballon d'Or pada tahun yang sama.
8. Laurent Blanc
Laurent Blanc pernah mencicipi berkarier di beberapa klub top Eropa, termasuk Barcelona, Marseille, Inter Milan, dan Manchester United.
Dia juga menjadi sosok penting saat Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Dalam beberapa tahun terakhirnya dengan Manchester United, Blanc membukukan 75 caps dan mencetak empat gol. Dia juga membantu Setan Meraih meraih trofi Premier League pada tahun terakhirnya sebagai pemain.
9. Jaap Stam
Jaap Stam pernah dinobatkan sebagai bek terbaik Liga Champions dua musim beruntun. Pemain asal Belanda itu pernah merumput di beberapa klub ternama Eropa, termasuk Manchester United, Lazio, AC Milan, dan Ajax.
Salah satu pencapaian terbaik Stam saat bersama Manchester United pada akhir-akhir era 1990-an, dengan memenangi tiga gelar Premier League, Piala FA, dan trofi Liga Champions 1998-1999.
10. Javier Zanetti
Bek asal Argentina tersebut membukukan 858 penampilan bersama Inter Milan. Dia menjadi kapten Inter Milan selama 13 dari 19 musimnya di sana. Javier Zanetti menjadi pemain yang paling banyak bermain untuk Inter Milan.
Dia bukan hanya lama membela Inter, tapi juga mempersembahkan berbagai gelar, seperti Liga Champions, Piala UEFA, lima gelar Serie A, empat titel Copa Italia, empat piala Super Copa Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub.
11. Franco Baresi
Franco Baresi sudah membangun kesuksesan sejak era 1980-an. Bek Italia tersebut masih bertaji pada era 1990-an, dengan membawa AC Milan meraih empat gelar liga, dan trofi Liga Champions pada 1994.
Dia juga membantu Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 1982, menempati peringkat ketiga pada 1990, dan jadi runner up pada 1994.
Sumber: Soccergator
Disadur dari Bola.com - 14/5/2020
Penulis: Yus Mei Savitri
Baca Ini Juga:
- Akhir Sebuah Orde: Huddersfield vs Arsenal 13 Mei 2018, Laga Terakhir Arsene Wenger
- Kemenangan 6-0 Argentina yang Menandai Debut Lionel Messi di Piala Dunia
- Parma 1998/99: Perjalanan Sebuah Tim Hebat Menuju Tangga Juara
- Daftar Juara Premier League dari Tahun ke Tahun, MU Kolektor Terbanyak
- Perjalanan Menuju Derby Milan di Semifinal Liga Champions 2003
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 12:34 -
Striker Haus Gol Manchester United itu Bernama Harry Maguire!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 12:16 -
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10 -
Setelah Sekian Purnama, Ruben Amorim Akhirnya Raih Dua Kemenangan Beruntun di MU
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 11:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 20 Oktober 2025, 15:35 -
Indra Sjafri Sudah Dapatkan 21 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 15:28 -
Joan Laporta Ngamuk! Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Flick Jelang El Clasico
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 15:16 -
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08 -
BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Dokter Muda, Ini Posisi dan Syarat Lengkapnya
News 20 Oktober 2025, 14:44 -
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair Hari Ini 20 Oktober 2025
News 20 Oktober 2025, 14:41 -
Pengakuan Mengejutkan Joan Laporta: Barcelona Nyaris Didepak dari Liga Champions!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 14:15 -
Puja-puji Harry Maguire untuk Senne Lammens: Masa Depannya di MU Cerah!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:41 -
Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07