Galloppa: Klub Italia Gagal Kembangkan Pemain Muda

Editor Bolanet | 13 Oktober 2009 18:30
- Gelandang , Daniel Galloppa merasa kalau masalah inkonsistensi yang dihadapi Mario Balotelli adalah gejala dari kurangnya perhatian Italia pada bakat pemain muda.

merasa kecil hati dengan sikap klub-klub Italia terhadap para pemain muda mereka kembangkan di akademi klub dengan nilai mahal. Ia memberi contoh bagaimana AS Roma tidak memperlakukannya dengan baik dalam kurun 3 tahun ia bersama Giallorossi.

"Masalahnya besar sekali, terutama dengan Roma. Klub berada dalam krisis dan seharusnya malah fokus kepada akademi," ujarnya pada La Gazzetta dello Sport.

"Setelah masa peminjaman diteruskan dengan kepemilikan bersama. Saya pribadi yang menolak pembaruan kontrak. Saya tak merasa menjadi bagian dari proyek mereka, dan saya tak menyesal sedikit pun."

"Di Italia tak ada waktu menunggu untuk pemain muda macam Mario Balotelli untuk berkembang. Dia kurang keseimbangan, hari ini ia fenomenal sementara di lain waktu ia jatuh. Dia baru 19 tahun, kita perlu memberinya waktu."

membandingkan situasinya dengan skuad Italia U-21. "Bersama Claudio Gentile saya menemukan ruang meski saya tak banyak bermain. Tidak seperti saat ini bersama Pierluigi Casiraghi. Itu pilihan yang saya hargai, namun saya juga tak tahu alasannya."

Berbicara tentang diri dan ambisinya, bertutur, "Sejujurnya saya tak diilhami siapa pun. Saya ingin jadi diri sendiri, itu saja. Rahasia saya hanya berlatih."

"Ya, tentu saja saya menyukai Steven Gerrard, Frank Lampard, Daniele De Rossi, dan Andrea Pirlo. Tapi saya adalah diri saya sendiri," tutupnya. (foti/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE