Giallorossi Mencari Konsistensi

- Di Serie A akhir pekan kemarin, AS Roma menang 4-1 menjamu Palermo. Setelah sebelumnya menekuk Inter Milan 2-1 dan menang 3-1 di kandang Napoli, berarti Giallorossi membukukan tiga kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya musim ini.

Kemenangan aats Palermo juga membuat Roma kini cuma terpisah dua poin dengan pemimpin klasemen , yang kalah 0-1 di markas AC Milan. Roma dan Milan sekarang sama-sama berpeluang menggusur Juventus dari puncak classifica kapan saja.

Tengah pekan ini, Roma akan bertandang ke rumah . Sementara itu, Juventus menjamu Sampdoria, dan Milan melawat ke kandang Genoa.

Melawan Sassuolo, Roma mencari kemenangan. Selain itu, perbaikan permainan dan konsistensi dalam meraih hasil positif juga sangat mereka butuhkan guna terus berada di papan atas, sambil mengincar setiap peluang untuk mengkudeta La Vecchia Signora.

Kemenangan yang memuaskan (atas Palermo). Kami sukses memanfaatkan kesempatan untuk memangkas jarak dengan posisi teratas, kata pelatih Roma Luciano Spalletti seperti dikutip Football Italia.

Kami masih terlalu lambat mengalirkan bola dan itu harus diperbaiki. Penting bagi kami untuk konsisten dalam meraih hasil. Kami memang masih kadang merasa tegang dan para pemain gagal tampil baik akibat tekanan. Satu operan salah, akan menyusul yang lainnya, tapi tak perlu cemas.

Roma sudah cukup lama sejak terakhir kali meraih trofi juara, yakni Coppa Italia 2007/08. Oleh karena itu, tuntutan dan tekanan di Olimpico pun terasa setiap musimnya.

Para pemain sadar kalau mereka harus memberikan lebih di awal musim. Itu karena mereka paham betapa pentingnya kemenangan. Mereka pasti merasakan tekanannya. Ini bukan tempat ideal bagi pemain muda untuk mengembangkan diri.

Itu karena Roma sudah cukup lama tidak meraih trofi. Itu menciptakan tekanan, dan paling terasa saat kami bermain di Olimpico, imbuh Spalletti. [initial]

 (foti/gia)

Perkiraan Susunan Pemain Juventus vs Madrid: Cedera di Belakang Bikin Pusing, Tudor Rotasi Gelandang

Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz