Juventus Hajar Inter 4-3, Igor Tudor Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: Kami Tak Pantas Menang?

Afdholud Dzikry | 14 September 2025 05:27
Juventus Hajar Inter 4-3, Igor Tudor Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: Kami Tak Pantas Menang?
Igor Tudor dari Juventus memberikan arahan kepada Kenan Yildiz dalam laga Serie A. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan reaksi yang tidak biasa usai timnya menaklukkan Inter Milan 4-3, Sabtu (13/9/2025) dini hari. Kemenangan dalam laga penuh drama itu ternyata tidak membuatnya sepenuhnya puas.

Alih-alih larut dalam euforia, Tudor secara terbuka mengakui performa timnya jauh dari kata memuaskan. Ia bahkan ragu apakah Bianconeri pantas meraih tiga poin pada laga tersebut.

Advertisement

Laga di Allianz Stadium itu sendiri berjalan sangat sengit dengan aksi saling berbalas gol. Gol spektakuler dari pemain muda, Vasilije Adzic, di penghujung laga menjadi penentu kemenangan dramatis Juventus.

Hasil ini membuat Juventus mempertahankan rekor 100 persen kemenangan dalam tiga laga awal Serie A. Ini adalah start terbaik mereka sejak musim 2018-2019.

1 dari 4 halaman

Laga 'Gila' Penuh Kebahagiaan

Laga 'Gila' Penuh Kebahagiaan

Selebrasi penyerang Juventus, Kenan Yildiz setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan di lanjutan Liga Italia, 13 September 2025. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Igor Tudor tidak bisa menutupi bahwa laga kontra Inter Milan adalah sebuah pertandingan yang sangat liar. Alur permainan yang naik-turun dan hujan gol membuat laga ini terasa begitu emosional.

"Itu adalah pertandingan yang gila, banyak gol, naik turun, pada akhirnya kami sangat bahagia bisa mengalahkan tim hebat berkualitas tinggi," kata Tudor kepada DAZN Italia.

Meskipun begitu, ia mengingatkan bahwa kemenangan ini barulah awal dari perjalanan panjang. Menurutnya, Juventus tidak boleh cepat berpuas diri dengan hasil yang diraih.

"Kami senang, ini adalah pertandingan ketiga, kami masih punya 35 laga lagi."

2 dari 4 halaman

Jujur Akui Performa Jauh dari Sempurna

Jujur Akui Performa Jauh dari Sempurna

Gelandang Juventus, Khephren Thuram setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan di Allianz Stadium, 13 September 2025. (c) Spada/LaPresse via AP

Di balik kemenangan besar ini, Tudor justru memberikan analisis yang sangat kritis. Ia sama sekali tidak terkesan dengan cara timnya bermain sepanjang pertandingan.

Menurutnya, Juventus bisa dan seharusnya menampilkan permainan yang jauh lebih baik. Terutama dalam hal penerapan strategi menekan lawan yang tidak berjalan sesuai rencana.

Secara mengejutkan, sang pelatih bahkan mempertanyakan kelayakan kemenangan timnya sendiri. Menurutnya, hasil imbang mungkin akan menjadi cerminan yang lebih adil dari jalannya laga.

"Performa kami tidak seperti yang bisa kami lakukan, terutama dalam hal menekan, tetapi rasa lapar dari mereka yang masuk membantu kami meraih kemenangan ini. Saya tidak tahu apakah itu pantas, atau jika hasil imbang itu adil, tetapi inilah sepak bola," ujar sang pelatih.

3 dari 4 halaman

Rahasia di Balik Gol Spektakuler Vasilije Adzic

Pahlawan kemenangan Juventus adalah sosok tak terduga, Vasilije Adzic. Remaja berusia 19 tahun itu masuk dari bangku cadangan dan melepaskan tembakan roket penentu kemenangan.

Namun, bagi Tudor, gol tersebut bukanlah sebuah kejutan atau keberuntungan semata. Ia sudah lama melihat potensi langka yang dimiliki oleh pemain mudanya itu.

"Selama lima atau enam bulan terakhir kami telah bekerja dengannya, karena kami percaya pada kualitasnya. Dia memiliki tembakan dari jarak jauh yang sejujurnya langka dalam sepak bola," ungkapnya.

Tudor pun berharap gol ini menjadi pelecut semangat bagi Adzic. Ia ingin sang pemain menjadikan momen ini sebagai fondasi untuk bekerja lebih keras lagi ke depannya.

4 dari 4 halaman

Eksperimen Taktik yang Belum Berhasil

Lebih jauh, Tudor juga membeberkan salah satu rencana taktiknya yang belum berjalan mulus. Ia mencoba memainkan Kenan Yildiz lebih ke tengah, tepat di belakang Dusan Vlahovic.

Tujuannya adalah agar talenta muda itu bisa lebih dekat ke gawang. Sayangnya, skema pressing yang ia inginkan dari formasi ini tidak berjalan dengan baik.

"Idenya adalah lini tengah berlian dengan Yildiz di belakang Vlahovic, tetapi kami tidak melakukan pressing pada waktu yang tepat. Dia memang menemukan beberapa ruang di belakang striker, ini adalah ide yang bisa kami ulangi di masa depan," jelas Tudor.

Ia pun menyadari bahwa timnya harus terus beradaptasi dengan materi pemain yang ada. Tudor harus mencari cara terbaik untuk memaksimalkan potensi tiga penyerang tengah yang dimilikinya saat ini.

LATEST UPDATE