Ketika Shevchenko Membuat Buffon Takluk dengan Sebuah Golazo di San Siro
Gia Yuda Pradana | 16 Juli 2022 09:07
Bola.net - Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah Serie A. Sementara itu, Andriy Shevchenko merupakan salah satu striker paling tajam yang pernah menyemarakkan liga tertinggi Italia.
San Siro, 9 Desember 2001, AC Milan menjamu Juventus pada pekan 14 Serie A 2001/02. Waktu itu, Rossoneri dilatih Carlo Ancelotti, sedangkan Marcello Lippi memimpin armada La Vecchia Signora.
Waktu itu, Milan diperkuat kapten Paolo Maldini di belakang, Manuel Rui Costa di tengah, dan Shevchenko di barisan depan. Di lain pihak, Juventus mengusung pemain-pemain top semacam Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Edgar Davids, Lilian Thuram, hingga Buffon di bawah mistar.
Laga ini berkesudahan seri 1-1 setelah gol pembuka Milan oleh Shevchenko pada menit 23 dibalas oleh Del Piero lewat eksekusi penalti menit 47.
Hanya dua gol tercipta dan tak ada pemenang. Namun, satu dari dua gol yang tercipta itu sanggup membuat laga ini menjadi sangat berkesan dan tak mudah dilupakan.
Gol Spesial Oleh Pemain Spesial
Gol yang dimaksud tentu saja gol spesial karya Shevchenko, yang dia ciptakan lewat sebuah lob fantastis dari sudut sempit. Gol itu terasa lebih istimewa karena lawannya adalah tim sekuat Juventus dengan kiper tangguh bernama Buffon sebagai benteng terakhir.
Menguasai bola di lapangan tengah, Shevchenko kemudian melewati hadangan beberapa pemain Juventus dan membawa bola ke sektor kanan. Tanpa diduga, Shevchenko melepas tembakan lob yang meluncur indah ke gawang.
Golazo, alias gol indah, pun tercipta. Kiper sekelas Buffon bahkan terlihat seperti kiper amatiran dibuatnya.
Sebuah gol spesial tercipa oleh seorang pemain spesial; ke gawang kiper yang spesial pula.
Bukan Sebuah Kebetulan
Gol itu dahulu sempat memicu pertanyaan, apakah Shevchenko menciptakannya secara kebetulan? Apakah dia sebenarnya berniat melepas umpan silang?
Jika diperhatikan seksama, tidak, itu bukan sebuah kebetulan.
Lihat saja prosesnya. Setelah menghindari Edgard Davids dan Mark Iuliano, juga tekel Gianluca Pesotto, Shevchenko membawa bola ke ruang yang lebih luas di kanan. Dari sentuhan pertama, dia sudah melihat posisi Buffon dan gawang.
Sesaat sebelum melepaskan tembakan, Shevchenko kembali melirik posisi Buffon untuk memastikan. Setelah itu, penyelesaian akhir dilakukan.
Dari reaksinya, bisa dilihat juga bahwa Shevchenko tahu kalau tembakannya itu bisa bersarang di gawang. Itu bukan reaksi untuk sebuah gol yang kebetulan.
Shevchenko mencetak gol seperti itu bukan karena dia perlu melakukannya, tetapi karena dia memang punya kemampuan untuk melakukannya.
Salah Satu Striker Terbaik AC Milan
Shevchenko adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah AC Milan. Mantan striker Ukraina kelahiran 29 September 1976 itu dua periode memperkuat Milan, yakni 1999-2006 dan 2008-2009.
Bersama Milan, Shevchenko menjuarai Liga Champions 2002/03 dan meraih Scudetto Serie A 2003/04. Dia menyabet gelar Capocannoniere 1999/00 dan 2003/04. Dia juga memenangi penghargaan bergengsi Ballon d'Or 2004.
Shevchenko mencetak 175 gol dalam 322 penampilan untuk Milan. Dari semua gol itu, tak sedikit yang berupa gol-gol indah.
Golazo untuk membuat Buffon takluk di San Siro adalah salah satunya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Debut Lionel Messi di Piala Dunia: 1 Gol, 1 Assist, Kemenangan 6-0 untuk Argentina
- Brasil dan Kemenangan-kemenangan Paling Telak di Final Piala Dunia
- Piala Dunia dan Tragedi sang Juara Bertahan
- Guillermo Ochoa, Mimpi Buruk Brasil Selain Semifinal Horor vs Jerman di Piala Dunia 2014
- Juninho Pernambucano: Pjanic Adalah Muridnya, Pirlo Juga 'Berguru' Kepadanya
- Debut Dahsyat Miroslav Klose di Piala Dunia: Hat-trick dan Kemenangan Telak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24