
Bola.net - Prancis harus berjuang keras untuk mempertahankan gelar mereka di Piala Dunia 2022 Qatar. Les Bleus tentu tak ingin mengalami nasib tragis seperti para 'pendahulunya'.
Sejak pergantian milenium, tim yang berhasil menjadi juara dunia hampir selalu angkat kaki lebih cepat pada edisi berikutnya. Mereka gagal melangkah ke fase gugur setelah tersingkir di babak penyisihan.
Dalam lima edisi terakhir Piala Dunia, empat di antaranya selalu diwarnai tragedi kandasnya juara bertahan di fase grup. Simak ulasan singkatnya berikut.
Prancis 2002
Ya, Prancis sudah pernah merasakan sendiri tragedi ini. Itu mereka alami di Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang.
Setelah meraih kemenangan yang mengesankan atas Brasil di Paris pada tahun 1998, diikuti kesuksesan di Euro 2000, Prancis pergi ke Jepang dan Korea Selatan dengan harapan besar.
Namun, Senegal yang baru pertama kali bermain di Piala Dunia mampu mengejutkan Prancis dengan kemenangan 1-0 di Seoul.
"Prancis akan melaju ke putaran kedua," kata sang pelatih Roger Lemerre waktu itu. Dia salah.
Hasil imbang 0-0 dengan Uruguay menambah tekanan di kubu Prancis. Punckanya, kekalahan 0-2 dari Denmark membuat juara bertahan harus berkemas. Prancis finis di posisi juru kunci di grup dengan tanpa kemenangan dan tanpa gol.
Itu adalah pertama kalinya juara bertahan tersingkir di putaran pertama sejak Brasil pada 1966.
Italia 2010
Di Piala Dunia 2006 Jerman, juara bertahan Brasil berhasil lolos dari fase grup. Mereka akhirnya terhenti oleh Prancis di perempat final.
Edisi itu dimenangi oleh Italia. Gli Azzurri menang adu penalti atas Prancis di final.
Namun, nasib tragis dialami Italia di Piala Dunia berikutnya, Afrika Selatan 2010. Berstatus juara bertahan, Italia kandas di penyisihan grup.
Imbang 1-1 kontra Paraguay dan Selandia Baru, kemudian kalah 2-3 dari tim debutan Slovakia membuat Italia finis peringkat terbawah di Grup F. Bukan cuma tersingkir memalukan, itu juga pertama kalinya Italia gagal meraih kemenangan di suatu edisi Piala Dunia.
Spanyol 2014
Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia pertama mereka di Afrika Selatan 2010. Setelah itu, Spanyol bahkan mengawinkan gelar itu dengan gelar Euro 2012.
Namun, kedigdayaan La Furia Roja runtuh di Piala Dunia 2014 Brasil. Berada satu grup dengan Belanda, Chile, dan Australia, mereka hanya sanggup finis peringkat tiga.
Spanyol dibantai Belanda 1-5, dipermalukan Chile 0-2, dan menang 3-0 atas Australia. Spanyol akhirnya finis di bawah Belanda serta Chile, dan gagal melangkah ke fase gugur.
Jerman 2018
Piala Dunia 2014 dimenangi oleh Jerman. Die Mannschaft mengalahkan Argentina 1-0 lewat extra time di final setelah sebelumnya juga mempermalukan tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal.
Namun, sama seperti dua juara bertahan sebelumnya, Jerman kemudian mengalami nasib tragis di Piala Dunia 2018 Rusia.
Di Grup F, Jerman kalah 0-1 dari Meksiko, menang dramatis 2-1 atas Swedia, kemudian dipecundangi Korea Selatan racikan Shin Tae-yong (sekarang pelatih Timnas Indonesia) dengan skor 0-2 di laga pemungkas. Jerman pun finis sebagai juru kunci di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan.
Piala Dunia 2018 itu dimenangi Prancis, yang menekuk Kroasia 4-2 di final. Bagaimanakah nasib Les Bleus di Qatar 2022 nanti?
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Profil Kota Piala Dunia 2022: Lusail
- Profil Kota Piala Dunia 2022: Doha
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Ahmad bin Ali Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Educational City Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al Thumama Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: 974 Stadium
- Profil Piala Dunia 2022: Khalifa International Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al Janoub Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al Bayt Stadium
- Profil Stadion Piala Dunia 2022: Lusail Iconic Stadium
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...