Kilau Taktik Cesc Fabregas, Harmoni dengan DNA Sepak Bola AC Milan
Gia Yuda Pradana | 1 Maret 2025 21:53
Bola.net - Milanisti tengah harap-harap cemas. Dua kekalahan beruntun di Serie A membuat posisi Sergio Conceicao di kursi kepelatihan AC Milan semakin tertekan. Spekulasi mengenai penggantinya pun mulai bermunculan dan satu nama mencuat sebagai kandidat terkuat, yakni Cesc Fabregas.
Kekalahan dari Torino dan Bologna membuat Rossoneri terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara. Jarak delapan poin dari zona Liga Champions, target minimal Milan musim ini, membuat masa depan Conceicao di ujung tanduk. Manajemen klub tidak ingin kecolongan dan mulai bergerak mencari opsi pengganti pelatih asal Portugal tersebut, yang kemungkinan besar akan hengkang di akhir musim.
Nama Cesc Fabregas, pelatih kepala Como, kini menjadi perbincangan hangat. Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu dikabarkan menjadi pilihan utama Milan untuk menggantikan Conceicao musim depan. Ketertarikan Milan didasari oleh debut kepelatihan Fabregas yang mengesankan bersama Como.
Fabregas Kandidat Terdepan, Sentuhan Magis di Como Jadi Magnet
Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyatakan bahwa Milan saat ini memandang Fabregas sebagai kandidat terdepan. Keberhasilannya membawa Como promosi ke Serie A menjadi daya tarik utama. Pada musim debutnya di kasta tertinggi Liga Italia, Fabregas mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih.
Bersama Lariani, Fabregas menerapkan gaya bermain yang dinamis dan berbasis penguasaan bola. Dia juga menuai pujian atas kecerdasan taktik dan kualitas kepemimpinannya. Filosofi sepak bola progresif yang diusung Fabregas dinilai selaras visi sepak bola Milan.
Manajemen Milan percaya bahwa bertindak cepat untuk mengamankan jasa pelatih yang diminati banyak klub Eropa adalah hal krusial. Fabregas dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membawa angin segar ke San Siro.
Fabregas, Dari Danau Como Menuju Panggung San Siro?
Debut kepelatihan Fabregas bersama Como memang memukau banyak pihak. Dia tidak hanya berhasil membawa tim promosi, tetapi juga mampu menampilkan permainan yang atraktif dan modern di Serie A. Pendekatan taktik Fabregas, yang menekankan penguasaan bola dan serangan yang terorganisir, dinilai cocok dengan DNA sepak bola Milan.
Kecerdasan taktik Fabregas terlihat dari kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan penyesuaian strategi yang efektif. Kepemimpinannya di ruang ganti juga diakui mampu membangkitkan semangat juang pemain Como. Kombinasi antara taktik modern dan kepemimpinan yang kuat inilah yang membuat Milan kepincut.
"Milan saat ini memandang Cesc Fabregas sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Conceicao musim depan, dengan ketertarikan mereka berasal dari debut kepelatihannya yang mengesankan bersama Como," tulis La Gazzetta dello Sport. Kutipan ini semakin menguatkan sinyal bahwa Fabregas adalah prioritas utama Milan.
Sarri dan De Zerbi, Opsi Alternatif yang Tak Boleh Diabaikan
Meskipun Fabregas menjadi favorit, Milan juga tidak menutup mata terhadap kandidat lain. Dua nama besar, Maurizio Sarri dan Roberto De Zerbi, juga dikabarkan masuk dalam radar Rossoneri. Sarri, dengan pengalamannya yang malang melintang di Serie A, dan De Zerbi, dengan taktik inovatifnya, bisa menjadi opsi alternatif yang menarik.
Baik Sarri maupun De Zerbi juga diminati oleh Atalanta, klub Serie A lainnya. Pengalaman Sarri di kompetisi Italia dan taktik menyerang De Zerbi menjadi nilai tambah tersendiri. Namun, kesuksesan Fabregas yang lebih segar dan perspektif baru yang dibawanya, tampaknya menempatkannya di posisi terdepan dalam proses seleksi.
Persaingan untuk mendapatkan kursi kepelatihan Milan dipastikan akan semakin sengit. Akan tetapi, dengan kilau taktik dan potensi besar yang dimilikinya, Cesc Fabregas tampaknya memiliki modal yang cukup untuk memenangkan hati manajemen Rossoneri dan membawa Milan kembali ke jalur kejayaan.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bologna vs Juventus 15 Desember 2025
Liga Italia 12 Desember 2025, 16:28
-
Prediksi Genoa vs Inter 15 Desember 2025
Liga Italia 12 Desember 2025, 15:46
-
Prediksi Bayern vs Mainz 14 Desember 2025
Bundesliga 12 Desember 2025, 15:33
-
Prediksi Crystal Palace vs Man City 14 Desember 2025
Liga Inggris 12 Desember 2025, 14:34
LATEST UPDATE
-
Indra Sjafri Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 23:09
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 12 Desember 2025, 22:58
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 22:35
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





