Koulibaly, Rafa benitez, dan Taktik Pertandingan yang Membosankan
Dimas Ardi Prasetya | 28 Juni 2019 18:57
Bola.net - Bek Napoli Kalidou Koulibaly mengungkapkan bahwa ketika ia baru menuntaskan tranfernya ke Partenopei, ia langsung dijejali berbagai taktik yang membosankan oleh Rafael Benitez.
Benitez menukangi Napoli sejak tahun 2013. Ia mengisi posisi itu setelah pelatih sebelumya yakni Walter Mazzarri hengkang.
Setelah semusim menangani Napoli, pelatih asal Spanyol itu kemudian mendatangkan Koulibaly dari klub Belgia, Genk. Ia merekrut bek Senegal itu dengan harga hanya sekitar 6,5 juta pounds saja.
Koulibaly kemudian menjelma menjadi pilar lini belakang yang sangat tangguh. Ia juga menjadi salah satu bek tengah terbaik di pentas Serie A dan Eropa.
Bek berusia 28 tahun ini juga menjadi kejaran banyak klub raksasa Eropa. Sebut saja Manchester United, Manchester City, Juventus, hingga Real Madrid.
Moncernya performa Koulibaly ini tak lepas dari polesan seorang Rafa Benitez. Eks manajer Liverpool dan Chelsea itu yang mengajarinya banyak hal soal taktik begitu ia tiba di Napoli.
Gila
Koulibaly mengungkapkan bahwa setelah menjalani tes medis, Benitez langsung mengajaknya makan siang. Dan ternyata itu bukan makan siang biasa.
"Setelah pemeriksaan medis saya, Rafa mengajak saya makan siang, dan hal pertama yang ia lakukan setelah kami duduk, bahkan sebelum kami mendapatkan menu, ia mengambil semua gelas anggur dari meja lain. Ia meletakkannya di atas meja dan menggesernya. Saya berpikir, pa yang ia lakukan? Apa orang ini gila?" bukanya pada The Players' Tribune.
"Ia berkata, "O.K., sekarang saya tunjukkan taktiknya," sambung Koulibaly.
"Pelayan datang, dan ia mendorong gelas di mana-mana, mengatakan, "Ini adalah bagaimana kita bermain. Anda pergi ke sini, lalu pergi ke sana. Apakah Anda mengerti? Sekarang, Anda harus melakukan dua hal dengan sangat cepat: Anda harus memahami taktik ini, dan Anda harus belajar bahasa Italia."
"Saya berkata, "O.K., bos, O.K."
Sampah

Intens-nya Benitez soal taktik tak berhenti sampai di situ. Pernah suatu saat ketika Koulibaly kembali dari liburan, eks bos Newcastle itu langsung menguncinya di suatu ruangan.
Di ruangan juga ada head of video analys Napoli. Orang tersebut kemudian memutarkan video cuplikan-cuplikan pertandingan Koulibaly. Semua permainan terbaiknya saat mengumpan, mendribel bola dan melancarkan tekel.
"Ia (Benitez) berkata, "Ini, ini dan ini?" Saya (Koulibaly) menjawab, "Ya? Ini bagus bukan?""
"Ia berkata, "Jangan lakukan sampah ini lagi." Saya berkata, "Tapi saya memenangkan bolanya lagi!""
"Sulit untuk menerjemahkan bagian selanjutnya, tetapi ia berkata, “Ini sampah! Anda memenangkannya kembali karena kekuatan Anda. Jika lawan Anda lebih pintar, Anda akan berada dalam masalah."
Membosankan
Benitez kemudian menunjukkan video lain kepada Koulibaly. Video itu berupa pertandingan yang sangat membosankan. Hal-hal yang normal di atas lapangan.
"Ia tersenyum dan berkata, "Ya! Ini bagus. Ini sangat bagus.""
Koulibaly pun menimpainya dengan penuh keheranan. "Tapi pak, ini cuma permainan sederhana.""
"Ya, Kouli, tepat sekali," jawab Benitez.
"Ini mengatakan segalanya tentang pengalaman saya di sini. Ketika saya tiba di Italia, saya masih kecil. Saya menjadi pemain sepakbola yang lebih baik, karena saya belajar taktik tingkat atas. Mereka sangat teliti dengan taktik di sini. Tetapi yang paling penting adalah bahwa saya juga menjadi lelaki keluarga dan seorang Neapolitan sejati," tutur Kalidou Koulibaly.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Prediksi Napoli vs Como 2 November 2025 Liga Italia 31 Oktober 2025, 10:52 
- 
    Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026 Liga Italia 31 Oktober 2025, 08:38 
- 
    Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026 Liga Italia 31 Oktober 2025, 08:31 
- 
    Hasil Serie A Tadi Malam: Jay Idzes Menang, Lazio Buang Poin Liga Italia 31 Oktober 2025, 08:25 
LATEST UPDATE
- 
    Kacau! Memphis Depay Dituding Hamili Influencer Brasil Lalu Menghilang Bolatainment 31 Oktober 2025, 23:15 
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Mario Aji Resmi Tetap Bela Honda Team Asia di Moto2 2026, Ngaku Waktunya Buktikan Diri Otomotif 31 Oktober 2025, 17:20 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 












