Lukaku Dapat Perlakuan Rasis, Conte: Semua Harus Lebih Berpendidikan!
Dimas Ardi Prasetya | 2 September 2019 22:52
Bola.net - Pelatih Inter Milan Antonio Conte berharap suporter di Italia mau belajar untuk bersikap lebih hormat pada orang lain dan tidak melakukan aksi rasis lagi.
Seruan Conte itu terlontar setelah Romelu Lukaku diperlakukan rasis oleh suporter Cagliari. Pemain asal Belgia itu diteror saat akan mengambil tendangan penalti pada menit ke-72 saat berlaga di markas klub asal Sardinia tersebut.
Mereka yang berada di belakang gawang terekam kamera menirukan suara monyet. Bahkan ada juga suporter yang terlihat menirukan gerakan binatang tersebut.
Lukaku sendiri tetap bisa mencetak gol dari titik putih meski mendapat perlakuan tak menyenangkan itu. Inter pun berhasil menang dengan skor 1-2 atas Cagliari.
Seruan Conte
Usai pertandingan, Conte mengaku geram dengan aksi yang ditunjukkan oleh suporter-suporter yang ia isyaratkan sebagai suporter kurang berpendidikan itu. Ia harap ke depannya mereka bisa belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
“Saya pikir bahwa di Italia kita harus meningkatkan banyak hal dan menjadi lebih berpendidikan dan hormat terhadap mereka yang melakukan pekerjaan mereka,” serunya seperti dilansir The Guardian.
“Di negara lain anda mendukung tim; Anda tidak menghina lawan seperti ini," ketus Conte.
"Harus ada rasa hormat dengan maksimal. Hari ini saya diperlakukan dengan baik dan tidak dihina, di lain waktu itu tidak terjadi seperti itu dan itu tidak bagus," tegas Conte.
Didiamkan Otoritas Serie A
Ini bukan kasus rasis pertama yang dilakukan suporter Cagliari. Musim lalu ada penyerang muda Juventus, Moise Kean, yang diserang.
Jika ditarik lagi ke belakang, ada beberapa nama pemain yang juga pernah menjadi korban aksi rasis fans Napoli. Contohnya Blaise Matuidi dan Samuel Eto'o.
Akan tetapi pihak Serie A sejauh ini tak menindak tegas pelaku aksi rasis tersebut. Contohnya saat menangani kasus Kean di Juve musim lalu.
Saat itu Federasi sepakbola Italia mengklaim mereka tak bisa melanjutkan kasus Kean. Alasannya karena relevansi yang terbatas secara objektif.
(The Guardian)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20 -
Eksodus Pemain Italia ke Liga Inggris Karena Serie A Kurang Berkualitas, Benarkah?
Liga Italia 4 September 2025, 13:54 -
Masuk Daftar Jual AC Milan, Ismael Bennacer Batal Pindah ke Turki?
Liga Italia 4 September 2025, 11:30
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24