Milan vs Inter: Hasil 1-1 yang Adil, dan Rossoneri yang Sesuai Ekspektasi

Conceicao Puji Keseimbangan Permainan Milan

Bek Inter Milan, Stefan de Vrij berebut bola dengan penyerang AC Milan, Tammy Abraham di leg pertama semifinal Coppa Italia 2024-2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Milan tampil lebih terorganisir dalam laga ini dibandingkan performa sebelumnya. Conceicao menekankan pentingnya keseimbangan antara pertahanan dan serangan untuk menghadapi tim sekelas Inter.

Inter sempat memberikan tekanan di akhir laga, tetapi Mike Maignan tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Conceicao merasa timnya juga memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

"Inter memang kuat, tapi kami juga punya kesempatan. Pertandingan berjalan seimbang, dan hasil 1-1 cukup adil," jelas pelatih asal Portugal itu.

Dukungan Suporter Jadi Motivasi Tambahan

Conceicao tak lupa memberikan apresiasi kepada suporter Milan yang terus mendukung sejak awal hingga akhir laga. Atmosfer San Siro dinilainya menjadi faktor penting dalam membangkitkan semangat pemain.

Para pemain juga dianggap sudah memahami tugas mereka dengan baik. Conceicao merasa timnya menunjukkan mental yang kuat menghadapi tekanan dari rival sekota.

"Saya ingin berterima kasih kepada suporter yang luar biasa malam ini. Pemain bermain dengan semangat dan disiplin tinggi," ungkapnya.

Perubahan Pendekatan Taktik Milan

Conceicao mengungkapkan bahwa Milan sengaja memanfaatkan umpan-umpan panjang untuk mengacaukan pertahanan Inter. Sayangnya, timnya dinilai belum maksimal dalam eksekusi strategi tersebut.

Inter yang lebih dominan penguasaan bola membuat Milan harus bermain lebih sabar. Conceicao mengakui bahwa timnya perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

"Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengeksploitasi celah di pertahanan Inter. Namun, kami harus lebih cepat dan tepat dalam pengumpan," tandasnya.

Proses Adaptasi Milan

Sejak kedatangannya, Conceicao terus berusaha membenahi konsistensi permainan Milan. Dia mengakui bahwa jadwal padat sempat menyulitkan tim untuk beradaptasi sepenuhnya.

Namun, dengan waktu latihan yang lebih banyak belakangan ini, Milan mulai menunjukkan perkembangan. Conceicao optimistis timnya bisa terus membaik hingga akhir musim.

"Kami sekarang punya lebih banyak waktu untuk berlatih secara intensif. Itu membuat perbedaan besar dalam permainan kami," paparnya.

"Di babak kedua melawan Napoli dan laga malam ini, saya melihat tim yang lebih solid. Ini jenis permainan yang saya suka."

Dengan hasil ini, Milan dan Inter akan kembali bertarung di leg kedua pada 24 April mendatang. Pemenangnya akan menghadapi Bologna atau Empoli di final Coppa Italia.