Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
Editor Bolanet | 29 September 2025 08:41
Bola.net - Ada banyak hal menarik di balik kemenangan 2-1 AC Milan atas Napoli, Senin (29/9/2025) dini hari WIB. Salah satunya adalah kecerdikan sang pelatih, Massimiliano Allegri, dalam meramu taktiknya.
Allegri tidak hanya memuji semangat juang timnya yang bermain dengan sepuluh orang. Ia juga membeberkan beberapa detail taktis, termasuk peran baru Luka Modric.
Pemain veteran berusia 40 tahun itu ternyata tidak hanya diandalkan untuk kreativitas. Modric kini menjadi sosok vital dalam skema pertahanan Rossoneri.
Fleksibilitas taktik inilah yang menjadi salah satu kekuatan utama Milan. Mereka bisa tampil dengan berbagai wajah berbeda tergantung lawan yang dihadapi.
Kecerdasan Modric
Luka Modric direkrut Milan untuk menambah kualitas di lini tengah. Namun, kontribusinya sejauh ini melebihi ekspektasi, terutama saat tim tidak menguasai bola.
Allegri mengungkapkan bahwa kecerdasan Modric sangat berharga bagi tim. Ia mampu membaca permainan dengan sangat baik dari posisi gelandang bertahan.
"Memilikinya di depan pertahanan membawa kualitas, tetapi juga kecerdasan saat menutup jalur umpan lawan," jelas Allegri.
Keunggulan utama Modric bukanlah tekel keras. Ia lebih sering merebut bola dengan cara yang cerdas dan efisien melalui intersep.
"Dia bisa merebut bola lebih banyak dengan intersep daripada tekel, di situlah dia bisa menjadi sangat berharga," puji sang allenatore.
Fleksibilitas Adalah Kunci
Kecerdikan Allegri tidak hanya terlihat pada peran Modric. Ia juga berani melakukan perubahan formasi untuk memaksimalkan potensi skuadnya.
Kedatangan Adrien Rabiot dan cederanya Rafael Leao sempat mendorong Allegri beralih ke formasi 3-5-2. Skema ini terbukti berjalan cukup baik dalam beberapa laga.
Sang pelatih mengaku selalu mencoba berbagai alternatif dalam sesi latihan. Tujuannya agar tim memiliki banyak opsi yang bisa diandalkan sepanjang musim.
"Dalam laga pramusim melawan Liverpool dan Arsenal, kami memasang Loftus-Cheek di satu sisi, Pulisic di sisi lain, dan dua playmaker di tengah, dengan Leao di depan. Itu tergantung pada karakteristik sang trequartista apakah mereka lebih defensif atau menyerang, tapi kami mencoba berbagai hal dalam latihan untuk melihat apakah ada alternatif yang bisa kami manfaatkan selama musim berjalan," bebernya.
Banyak Senjata di Lini Depan
Kabar baik lainnya bagi Milan adalah kembalinya para pemain kunci di lini serang. Rafael Leao telah melakoni laga comebacknya dari bangku cadangan saat melawan Napoli.
Selain Leao, penyerang lain seperti Nkunku juga dilaporkan semakin bugar. Ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi Allegri untuk merotasi pemainnya.
"Leao sedang kembali ke kebugaran terbaiknya, begitu juga Nkunku, dan ada pertanda positif ke depannya," kata Allegri.
Menurutnya, kembalinya para pemain ini sangat penting. Sebuah pertandingan bisa berubah total setelah satu jam dengan masuknya tenaga-tenaga baru.
"Kami memiliki banyak pemain menyerang yang bisa digunakan dalam peran yang berbeda. Yang penting adalah membuat mereka kembali bugar sepenuhnya, karena kami melihat bahwa ada satu permainan untuk satu jam pertama, kemudian semuanya bisa berubah," lanjutnya.
Laga Spesial di Depan Mata
Setelah kemenangan penting atas Napoli, ujian berat lainnya sudah menanti AC Milan. Mereka akan berhadapan dengan Juventus pada akhir pekan mendatang.
Pertandingan ini akan menjadi laga yang sangat spesial bagi Massimiliano Allegri. Ia memiliki sejarah panjang bersama kedua klub raksasa Italia tersebut.
Allegri mengakui bahwa rasanya akan sedikit aneh. Namun, ia tetap antusias menyambut salah satu pertandingan terbesar di kalender Serie A.
"Ini sedikit aneh, karena saya pernah memainkan pertandingan ini di kedua sisi, saya di Milan dulu, lalu Juve, sekarang kembali ke Milan lagi. Bagaimanapun juga, ini adalah pertandingan yang luar biasa!" tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
Liga Italia 29 September 2025, 08:41 -
DNA Juara Telah Kembali? Spirit Hebat Bawa AC Milan Taklukkan Napoli dengan 10 Pemain
Liga Italia 29 September 2025, 08:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Marseille vs Ajax Amsterdam 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 13:24 -
5 Poin Kerugian yang Dialami Malaysia Setelah Kena Sanksi FIFA
Asia 29 September 2025, 13:00 -
Prediksi Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 12:26 -
Prediksi Galatasaray vs Liverpool 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 12:09 -
Serba-serbi di Balik Gelar Dunia Marc Marquez di MotoGP 2025, Sudah Ditunggu Selama 2184 Hari!
Otomotif 29 September 2025, 11:19 -
Prediksi Kairat Almaty vs Real Madrid 30 September 2025
Liga Champions 29 September 2025, 11:15 -
Bukayo Saka Kritik VAR Usai Arsenal Tak Dapat Penalti Lawan Newcastle
Liga Inggris 29 September 2025, 10:56 -
Puji Borneo FC, Tapi Murka pada Wasit: Luapan Emosi Mauricio Souza Usai Persija Kalah
Bola Indonesia 29 September 2025, 10:53
LATEST EDITORIAL
-
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32