Paradoks AC Milan: Garang Lawan Inter, Mengapa Sering Loyo Lawan Tim Kecil?
Editor Bolanet | 24 November 2025 08:44
Bola.net - Massimiliano Allegri sukses membawa AC Milan membungkam rival sekota mereka, Inter Milan. Kemenangan tipis ini mendongkrak posisi Rossoneri ke peringkat dua klasemen sementara Liga Italia.
Namun, sang pelatih enggan larut dalam euforia kemenangan derby yang emosional tersebut. Ia justru memberikan peringatan keras kepada anak asuhnya terkait konsistensi permainan di lapangan.
Allegri menyoroti betapa rapuhnya pertahanan tim saat intensitas permainan mulai menurun. Peringatan ini diberikan agar skuadnya tidak lengah menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Kemenangan ini terasa krusial karena Inter sempat memberikan tekanan yang sangat hebat sepanjang laga. Rossoneri bahkan harus berterima kasih pada tiang gawang yang menyelamatkan mereka di babak pertama.
Evaluasi Taktis Allegri

Allegri mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan sedikit gugup di awal babak pertama. Ketegangan terlihat jelas sebelum akhirnya para pemain mulai menemukan ritme permainan.
"Ini adalah kemenangan yang hebat, pertandingan yang menghibur," ujar Allegri kepada DAZN Italia.
Pelatih asal Italia tersebut menyoroti pengambilan keputusan pemainnya di sepertiga akhir lapangan. Menurutnya, ada beberapa momen serangan balik yang terbuang percuma karena salah operan.
"Kami memulai dengan sedikit tegang di 15 menit pertama, tapi kemudian menjadi cair dan memiliki empat atau lima situasi di mana kami bisa membuat pilihan yang lebih baik di sepertiga akhir, terutama ketika mengirim Pulisic dan Saelemaekers ke depan," tambah Allegri.
Paradoks Raksasa dan Tim Gurem
Musim ini AC Milan memiliki rekor aneh dengan menyapu bersih kemenangan melawan tim-tim besar. Mereka sukses menundukkan Bologna, Napoli, AS Roma, dan kini Inter Milan.
Sebaliknya, Rossoneri justru kehilangan poin penting saat bersua tim-tim kecil di liga. Mereka kerap terpeleset saat meladeni perlawanan Cremonese, Parma, hingga Pisa.
"Saya pikir poin yang kami miliki adalah apa yang pantas kami dapatkan, karena kami bisa saja imbang dengan mudah lawan Napoli dan Roma, jadi semuanya seimbang," tegas Allegri.
Allegri menilai fenomena ini terjadi karena perbedaan determinasi pemain saat menghadapi laga besar dibanding laga biasa. Ia ingin mentalitas baja ini tetap terjaga siapa pun lawannya nanti.
Bahaya Penurunan Intensitas
Kunci permainan Milan menurut Allegri adalah kemampuan menjaga tempo tinggi sepanjang laga. Saat tempo itu hilang, gawang Mike Maignan menjadi sasaran empuk lawan.
"Pertandingan ini mengonfirmasi musim kami sejak awal, yaitu ketika kami harus mengatur tempo, kami tidak selalu melakukannya, kebobolan gol melawan Cremonese, Parma, dan Pisa," jelas Allegri.
Kemenangan atas Inter menjadi bukti bahwa fokus penuh bisa menghasilkan poin maksimal. Hal inilah yang ditekankan Allegri agar tidak lagi terulang kesalahan-kesalahan sebelumnya.
"Ketika ini adalah pertandingan level atas, Anda lebih bertekad, tetap fokus lebih lama, dan jadi kami harus mengerti bahwa ketika kami membiarkan intensitas turun, kami menjadi rentan," pungkasnya.
Klasemen Liga Italia
Berikut klasemen sementara Liga Italia 2025-2026. Ada di posisi berapa tim favoritmu Bolaneters!
BACA INI JUGA BOLANETERS!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter vs Milan: Rekor 100 Kemenangan Allegri dan Pujian untuk Duet Pulisic-Leao
Liga Italia 24 November 2025, 09:00
-
Paradoks AC Milan: Garang Lawan Inter, Mengapa Sering Loyo Lawan Tim Kecil?
Liga Italia 24 November 2025, 08:44
LATEST UPDATE
-
Arsenal vs Tottenham: Mikel Arteta Lempar Pujian, Thomas Frank Lempar Permohonan Maaf
Liga Inggris 24 November 2025, 10:47
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 22-25 November 2025
Liga Inggris 24 November 2025, 10:40
-
Menang Telak Lawan Tottenham, Arteta Akui Sering 'Dihantui' Arsene Wenger
Liga Inggris 24 November 2025, 10:08
-
Leandro Trossard Jadi Jimat Arsenal: 32 Laga Tanpa Kekalahan Saat Dirinya Cetak Gol
Liga Inggris 24 November 2025, 10:02
-
5 Rider Terpaksa Ganti Nomor di MotoGP 2026, Angka Pilihannya Diambil Pembalap Lain
Otomotif 24 November 2025, 09:50
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Salto Spektakuler di Usia 40 Tahun, Memang Layak Disebut GOAT!
Asia 24 November 2025, 09:33
-
Inter vs Milan: Rekor 100 Kemenangan Allegri dan Pujian untuk Duet Pulisic-Leao
Liga Italia 24 November 2025, 09:00
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12










