Paulo Dybala tak Senang Diganti, Maurizio Sarri: Saya Tidak Peduli
Yaumil Azis | 13 Januari 2020 10:00
Bola.net - Pemain Juventus, Paulo Dybala, nampak tak senang saat ditarik keluar lapangan dalam laga lanjutan Serie A kontra AS Roma, Senin (13/1/2020). Namun sang pelatih, Maurizio Sarri, malah bersikap dingin terhadapnya.
Dybala hanya bermain selama 69 menit pada pertandingan sengit tersebut. Ia ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Gonzalo Higuain, yang sebelum laga dikabarkan mengalami cedera.
Tanpa penyerang asal Argentina tersebut, Juventus masih sanggup meraih kemenangan. Klub berjuluk Bianconeri itu mengalahkan Roma dengan skor tipis 2-1 berkat aksi Merih Demiral dan Cristiano Ronaldo.
Dan berkat kemenangan itu, Juventus berhasil naik ke puncak klasemen Serie A. Menggeser Inter Milan yang sebelumnya hanya menuai hasil imbang saat bertemu Atalanta di hari sebelumnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Dybala tak Senang, Sarri tak Peduli
Dybala nampaknya tidak senang saat ditarik dari lapangan. Namun Sarri tidak peduli dengan ekspresi pemainnya itu. Sebab perjalanan pertandingan membuat dirinya harus bersikap tegas untuk membuat keputusan.
"Saya tidak begitu peduli, sejujur-jujurnya. Pertandingan berkata kepada saya untuk melakukan hal tertentu dan saya harus membuat keputusan," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia selepas pertandingan.
"Paulo bisa memberikan responnya di lapangan, namun itu cukup wajar. Saya tak pernah melihat seorang pemain yang meninggalkan lapangan dan merasa senang dengan ide itu," lanjutnya.
Soal Ramsey dan Rabiot
Dalam laga kali ini, Maurizio Sarri melakukan perubahan di dalam susunan pemainnya. Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot mulai terlihat rajin dimainkan.
Namun Sarri tak memiliki banyak pilihan. Kedua pemain tersebut harus ia mainkan karena badai cedera yang tengah menimpa Juventus terutama di sektor gelandang. Untungnya, performa mereka telah memuaskan Sarri.
"Mereka berkembang laga demi laga, jadi saya merasa senang dengan keduanya, tapi mereka juga memiliki margin perkembangan. Aaron bisa mencetak gol di Arsenal, karena DNA-nya berlari di antara garis," tambah Sarri.
"Tidak mudah baginya berada di Serie A dan dia memiliki beberapa isu kebugaran. Kami tahu itu dan menunggu dia, jadi saa senang kesabaran kami terbayarkan. Sama halnya dengan Rabiot," tutupnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04