Preview: AC Milan vs Bologna
Editor Bolanet | 29 April 2011 16:50
Milan, yang unggul atas saingan beratnya itu dengan selisih delapan poin dengan hanya menyisakan 12 poin untuk diperebutkan, sadar bahwa kemenangan akan membuat mereka hanya membutuhkan satu poin lagi dari tiga pertandingan terakhir mereka.
Meski Inter menang, Milan mempunyai rekor pertemuan (head-to-head) yang lebih baik dan oleh karena itu hanya membutuhkan berakhir dengan poin yang sama dengan Inter untuk menjadi juara.
Apa yang telah dibangun dalam tiga pertempuran berbeda yang mendebarkan untuk meraih gelar, berakhir dengan sengit tiga minggu sebelum musim berakhir.
Milan mengambil langkah menentukan dengan unggul pada awal bulan ini ketika mereka mengalahkan Nerazzurri dalam pertandingan derby sekota dan ketika Inter kemudian kalah 0-2 di kandang dua pekan lalu, mereka tampak sudah tersisih.
kemudian tampaknya mampu mengancam Milan namun kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Udinese dan Palermo dan terpaut sembilan poin, juga kalah dalam rekor pertemuan (head-to-head).
Itu artinya bahwa Milan dapat mulai menyiapkan perayaan, meskipun mereka khawatir mengawali perayaan terlalu dini.
Tim berjuluk Rossoneri tersebut bisa saja tergelincir pekan lalu di tetapi kiper Christian Abbiati berhasil membendung bola dengan aksi gemilang di akhir pertandingan untuk mempertahankan keunggulan 1-0 mereka.
Sejak itu Abbiati dihujani pujian dan penjaga gawang itu yakin ia telah menjalani musim terbaik dalam hidupnya.
"Saya tidak tahu apakah ini musim terbaik dalam karir saya karena pada 2008 saya jelas mengalami tahun yang hebat tetapi kemudian saya mendapat cedera," katanya.
"Ini musim yang hebat karena tim bermain bagus dan kami hampir mencapai tujuan akhir kami. Jika ia tidak ingin memproklamirkan kemenangan, rival-rival Milan sudah pasti mengakui kekalahan."
Pada papan bawah, akan berusaha melanjutkan usaha mereka untuk aman dari demosi ke Serie B ketika mereka menjamu tim kedua dari bawah .
Kekalahan bagi Brescia bisa membuat mereka harus memenangi tiga pertandingan terakhir mereka agar selamat. Il Samp, yang menghukum Bari menuju degradasi pekan lalu, berada di atas zona degradasi dengan rekor "head-to-head" yang lebih baik melawan Lecce.
Pada perebutan tempat keempat, Lazio akan menjamu Juventus, Udinese bertandang ke Fiorentina sementara Roma main di kandang Bari. (ant/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming WorldSBK Aragon 2025 di Vidio, 26-28 September 2025
Otomotif 22 September 2025, 11:49 -
Aksi Nyeleneh Pep Guardiola di Laga Arsenal vs Man City: Hampir Cium Wasit Keempat!
Liga Inggris 22 September 2025, 11:49 -
Persija Telan Kekalahan Perdana di BRI Super League, Mauricio Souza Beberkan Alasannya
Bola Indonesia 22 September 2025, 11:44 -
Rahasia Kemenangan Inter Milan Terungkap: Ada Peringatan Keras di Ruang Ganti!
Liga Italia 22 September 2025, 11:39 -
Prediksi Liverpool vs Southampton 24 September 2025
Liga Inggris 22 September 2025, 11:35 -
Ancaman Dolar AS Mengintai, Mampukah Harga Emas Tembus Level Psikologis USD 3.700?
News 22 September 2025, 11:33 -
Kisah Lorenzo Pellegrini: Hampir Ditendang dari Roma, Comeback dan Jadi Pahlawan Derby!
Liga Italia 22 September 2025, 11:22 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Jepang 2025 di Vidio, 26-28 September 2025
Otomotif 22 September 2025, 11:21 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 22 September 2025, 11:10 -
Prediksi Lincoln City vs Chelsea 24 September 2025
Liga Inggris 22 September 2025, 10:52
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49