Preview: Ujian Milan dan Juventus

Tim asuhan Massimiliano Allegri itu sekarang berada di posisi kedua dalam klasemen Serie A, 2 poin di belakang pimpinan klasemen dan unggul 2 poin di depan juara bertahan Inter Milan.

Setelah kemenangan 2-1 di pada Selasa dini hari lalu, ada perasaan nyata dalam diri Milan kalau mereka berpeluang meraih gelar untuk pertama kalinya sejak tahun 2004.

Tapi untuk melakukannya, mereka harus membuktikannya saat melawan tim juga berpotensi untuk meraih scudetto.

Juventus memulai musimnya dengan kurang mulus, setelah mereka kalah 0-1 di Bari pada laga pembuka musim dan kemudian takluk 1-3 di kandang mereka sendiri oleh .

Saat ini mereka berselisih 5 poin di belakang Milan dan kekalahan akan membuat mereka kembali tertinggal pada jalur perebutan gelar.

Juve berhasil memperoleh hasil bagus dalam tes terakhir mereka lawan tim besar. Mereka sebelumnya menahan imbang Inter 0-0, juga di San Siro.

Tapi mereka memang lebih tidak konsisten musim ini. Hasil tanpa gol mereka akhir pekan lalu di menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk tampil konsisten.

Namun, pertandingan ini tetap menjadi pertemuan antara dua klub paling sukses di Italia. Juventus telah memenangkan scudetto 27 kali, sedangkan Milan memiliki rekor Eropa terbaik dari semua tim Italia, dengan menjadi juara Liga Champions 7 kali.

Kedua tim terganggu oleh absennya beberapa pemain penting mereka.

Juve harus tampil tanpa Milos Krasic. Pemain asal Serbia itu mendapat skorsing 2 pertandingan setelah melakukan diving untuk mendapatkan penalti saat lawan .

Sementara Milan, beberapa pemain bertahannya cedera. Bek Ignazio Abate dan Luca Antonini keduanya diragukan bisa turun. Bek tengah Thiago Silva juga nampaknya akan absen dan juga rekan senegaranya, .

Tapi pemain Brasil lainnya, , dipastikan bisa diturunkan. Pemain yang mencetak gol kemenangan di Naples itu tidak meragukan lagi betapa pentingnya pertandingan ini.

"Saya telah diberitahu kalau ini adalah pertandingan yang paling penting," katanya. "Mentalitas kami adalah sebagai tim yang ingin memenangkan segalanya. Itu akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi kami akan berusaha keras agar bisa bermain dengan baik."

Robinho telah membiasakan diri dengan posisi yang berbeda baru-baru ini, dengan Allegri memainkannya di belakang Zlatan Ibrahimovic dan Alexandre Pato saat lawan Napoli.

"Paling maksimal memang saya bermain di depan, yang mana saya sudah terbiasa dengan itu ketika bermain bagi Brasil," tambah Robinho.

"Kalau bos ingin saya bermain agak belakang, tidak apa-apa. Saya bisa dan itu juga memungkinkan saya untuk memulainya dengan bola berada di kaki saya."

"Kami punya serangan yang bagus di Milan, kami punya kualitas untuk melakukannya dengan baik." (afp/cax)