Rahasia Kebangkitan AC Milan: 4 Aturan Keras Ala Massimiliano Allegri
Aga Deta | 25 September 2025 21:55
Bola.net - Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan menghadirkan perubahan besar. Ia tidak hanya fokus membangun taktik, tetapi juga memperbaiki sikap dan budaya tim.
Sejak kedatangannya, Milan menunjukkan tren positif. Empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan menjadi bukti nyata.
Allegri percaya kesuksesan di lapangan lahir dari keteraturan di luar pertandingan. Karena itu, ia memperkenalkan sederet aturan baru.
Laporan Corriere della Sera menyebut aturan tersebut menyentuh berbagai aspek. Mulai dari bahasa, cara berpakaian, hingga kebiasaan saat makan bersama.
Disiplin Baru di Ruang Ganti

Langkah pertama Allegri adalah menegaskan penggunaan bahasa Italia. Semua pemain dan staf wajib menggunakannya demi menyatukan komunikasi.
Ia juga kembali menghadirkan tradisi ritiro, yaitu karantina sebelum pertandingan. Dengan begitu, fokus dan konsentrasi bisa tetap terjaga.
Selain itu, tidak ada lagi kebiasaan makan di kelompok terpisah. Allegri mewajibkan semua duduk bersama untuk menumbuhkan rasa kebersamaan.
Aturan Berpakaian

Perubahan mencolok lainnya adalah aturan pakaian. Allegri menginstruksikan semua anggota tim, termasuk staf, mengenakan seragam resmi saat laga tandang.
Jas dan dasi menjadi simbol identitas klub. Ia ingin mengembalikan nuansa klasik era Silvio Berlusconi.
Pesan yang dibawa jelas: semua orang di Milan memiliki peran penting. Tidak ada perbedaan perlakuan antara pemain bintang dan staf pendukung.
Dampak Langsung ke Performa

Hasil dari disiplin ini terlihat jelas. Ruang ganti Milan kini lebih solid dan bebas dari sekat antar kelompok.
Di lapangan, konsistensi tim juga meningkat. Empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan memperlihatkan efeknya.
Banyak yang menilai kebijakan Allegri sebagai langkah brilian. Ketegasan di luar lapangan memberi fondasi untuk kesuksesan Milan.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristian Chivu Sukses Hidupkan Kembali Sisi Kiri Pertahanan Inter Milan
Liga Italia 12 November 2025, 14:33
-
Satu Posisi Jadi Prioritas Utama Juventus di Bursa Transfer Musim Dingin
Liga Italia 12 November 2025, 14:23
-
Wayne Rooney Kembali Kritik Virgil van Dijk: Fokus Saja pada Permainanmu
Liga Inggris 12 November 2025, 14:17
-
Bukan Wacana, MU Lancarkan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 12 November 2025, 13:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
-
Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:02
-
Prediksi Moldova vs Italia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 18:55
-
Roy Suryo Pastikan Siap Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 12 November 2025, 18:48
-
Prediksi Republik Irlandia vs Portugal 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:51
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
-
Saksikan dan Nonton Nitto ATP Finals 2025, Eksklusif di Vidio
Tenis 12 November 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20





